Foto : Instagram/@attahalilintar

IntipSeleb Lokal – YouTuber Tanah Air, Atta Halilintar memberikan klarifikasi soal tudingan keterlibatan dirinya dalam kasus robot trading Net89 belum lama ini. Ia menegaskan bahwa dirinya tak mempunyai keterlibatan apapun dengan robot trading itu.

Hal ini ia sampaikan melalui akun Instagram pribadi miliknya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Atta Halilintar Terseret Kasus Robot Trading Net89

Foto : Youtube/AH Podcast

Tim Advokasi MZA & Partners, Zainul Arifin melaporkan Andreas Andreyanto dan 133 orang lainnya soal kasus robot trading Net89. Di antara 143 orang yang dilaporkan itu, terdapat lima publik figur di dalamnya yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

Untuk Atta sendiri, dirinya diseret dalam kasus ini lantaran menerima uang sebesar Rp2,2 beberapa waktu lalu dengan menjual bandana miliknya kepada Reza Paten, founder Net89.robot

"5 orang itu Kevin Aprilio, keyboard dari Vierratale, kemudian Adri Prakarsa drummer Nidji, Mario Teguh motivator, dan juga ada Atta Halilintar dan Taqy Malik," kata Zainul Arifin saat ditemui awak media di Mabes Polri pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Klarifikasi Atta Halilintar

Foto : Instagram/attahalilintar

Tak lama dari laporan tersebut, Atta Halilintar langsung memberikan klarifikasi melalui Instagram pribadinya. Atta membenarkan adanya penjualan bandana miliknya beberapa waktu lalu.

"Salam temen2 yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot trading net 89 yg ada diberita hari ini," kata Atta Halilintar dilansir IntipSeleb dari Instagram pribadi miliknya pada Kamis, 27 Oktober 2022.

"Jadi saat itu saya melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan Tujuan Dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat Penghafal ALQURAN dan juga membantu pembangunan MASJID," sambungnya.

Seraya membantah keterlibatan dalam kasus robot trading, Atta merasa dirinya tak mungkin bertanya kepada orang yang ikut lelang penjualan bandana miliknya saat itu. Selain banyak yang mengikuti kegiatan itu, lelang itu pun dilakukan secara terbuka.

"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu2 semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan," sebutnya.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," lanjutnya.

Kembali menegaskan, Atta Halilintar mengaku tak paham sama sekali dengan skema robot trading. Ia pun tak pernah sekali pun menyentuh hal itu.

"Jadi kalau saya dibilang main Robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89, Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut Trading2 Robot," ujarnya. (Cy)

Topik Terkait