IntipSeleb – Angkie Yudistia merupakan salah satu staf khusus milenial Presiden Joko Widodo. Wanita 32 tahun ini menyandang disabilitas dan banyak bergerak di kegiatan difabel tuna rungu.
Belakangan, Angkie menjadi sorotan di lini massa karena membagikan informasi yang keliru terkait wabah virus Corona (COVID-19). Setelah banyak yang menyebutnya sebagai penyebar hoaks, staf khusus Kepresidenan Republik Indonesia ini akhirnya meminta maaf. Yuk simak kronologinya!
Baca juga: Pesona Angkie Yudistia, Penyandang Disabilitas Jadi Stafsus Presiden
Mitos cara deteksi corona
Sumber foto: Twitter/@mazzini_gsp
Angkie Yudistia mengunggah cara mendeteksi virus corono terhadap diri sendiri di Instagram @angkie.yudistia pada Minggu, 15 Maret 2020. Postingan yang telah dihapus tersebut masih banyak tersebar di Twitter sampai saat ini.
“Di masa inkubasi, virus mungkin belum terdeteksi (ketika check-up). Tunggu sudah bersin-bersin atau batuk. Cek diri yang paling mudah seperti yang di Taiwan. Bangun pagi, tarik nafas yang dalam. Lalu tahan 10 detik. Kalau batuk, kemungkinan besar segera ada tindakan,” demikian tertulis anjuran yang diunggah Angkie.
Namun sayangnya, cara mendeteksi virus corona tersebut dibantah oleh dokter Faheem Younus, MD yang menjabat sebagai pemimpin penelitian penyakit infeksi di University of Maryland. Dalam cuitan di Twitter @faheemyounus pada Selasa, 17 Maret 2020, cara mendeteksi dengan menahan napas dianggap mitos.
“Kebanyakan pasien corona berusia muda bisa menahan napas mereka lebih lama dari 10 detik. Sementara pasien lanjut usia tidak bisa melakukannya,” ujar dokter Faheem Younus.
Stafsus Presiden minta maaf
Sumber foto: Twitter/@mazzini_gsp
Beberapa jam kemudian, Angkie menghapus postingan awal yang ternyata tidak sesuai fakta penelitian lalu memberi permintaan maaf. Ke depannya, pendiri Thisable Enterprise ini akan melakukan cek ulang sebelum mengunggah sebuah informasi ke sosial media. Ia berharap publik berhenti mencaci maki kesalahannya.
“Postingan aku sebelumnya hapus ya. Padahal dari siapanya pun udah saya cantumkan. Kalau masih ada yang marah, maaf ya dan next akan saya crosscheck lagi sebelum posting. Baikan lah kita,” tulisnya di Instagram pada Minggu, 15 Maret 2020.
Berdasarkan pantauan IntipSeleb, pada Rabu, 18 Maret 2020, Angkie sudah menghapus postingan permintaan maaf tersebut di Instagram. Meski begitu, ia tidak menghapus balasan untuk seorang warganet yang menegurnya karena menyebarkan hoaks.
“Makasih banyak yah masukannya. Permintaan maaf mendalam untuk seluruh pihak yang dirugikan atas postingan yang sempat terunggah. Tetap jaga kesehatan, semoga kita terhindar dari segala potensi virus dan penyakit. Nuhun,” tutur Angkie Yudistia, stafsus milenial Presiden Joko Widodo.