Foto : TV Nasional

IntipSeleb Lokal – Penyesalan Bharada Eliezer terhadap pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J) sangat mendalam. Dia menjadi orang pertama yang membunuh Brigadir J dengan tangannya sendiri menggunakan pistol.

Penyesalah Bharada Eliezer bukan hanya diutarakannya sekali dua kali. Namun sering, hingga puncaknya dia meminta maaf kepada kedua orang tua Brigadir J dalam persidangan. Bagaimana penyesalah Bharada Eliezer? Baca artikelnya di bawah ini.

Penyesalan Bharada Eliezer

Foto : Instagram/@insta_julid

Rona penyesalan datang dari Bharada Eliezer yang telah membunuh Brigadir J dengan tangannya sendiri. Sejak awal dia dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan kerabatnya itu, Bharada E selalu menunjukan rasa penyesalan.

Terlihat dari beberapa kaki Bharada Eliezer menunduk saat melakukan reka adegan di tiga rumah Ferdy Sambo, hingga persidangan terakhir yang terlihat menangis. Bahkan baru kemarin Bharada Eliezer pun meminta maaf secara langsung kepada kedua orang tua Brigadir J sebelum sidang saksi dimulai.

Bharada Eliezer seraya menghampiri orang tua Brigadir J dan bersimpuh di kakinya. Dia pun mencium tangan kedua orang tua Brigadir J untuk meminta maaf dengan tulus.

Tak hanya itu, Bharada Eliezer juga mengucapkan kata-kata tak terduga sebelum sidang saksi dimulai. Dia mengaku akan berkata sejujur-jujurnya atas kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo Juli lalu.

"Saya akan berkata jujur. Saya akan membela untuk terakhir kalinya. Akan membela abang saya, bang Yos untuk terakhir kalinya," ujar Bharada E saat bersimpuh di depan orang tua Brigadir J, seperti dilansir dari Instagram @insta_julid, Rabu, 26 Oktober 2022.

Tak Percaya Pelecehan

Foto : Live streaming/ tvOne

Kesan yang dimunculkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J adalah pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap tersangka Putri Candrawati. Dia pun akhirnga dibunuh oleh suaminya Putri yang tak lain adalah atasannya sendiri Ferdy Sambo.

Ferdy yang geram mendengar pengakuan Putri Candrawati justru langsung menghakimi Brigadir J tanpa konfirmasi. Brigadir J langsung ditembak oleh Bharada Ebatas perintah atasannya.

Disamping kejadian itu Bharada Eliezer justru melihat Brigadir J adalah orang yang baik. Namun dia diduga difitnah atas tuduhan pelecehan seksual yang tidak dilakukannya.

Tak hanya itu, Bharada Eliezer pun tak percaya dengan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. "Karena untuk saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa bang Yos setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak meyakini bang Yos melakukan pelecehan," ujar Bharada Eliezer kembali menegaskan. (jra)

Topik Terkait