"Kalau infonya sih kemarin katanya orang Amerika, karena dia untuk black campaign gitu," ucapnya.
"Cuma aku yang enggak ikut cari tahu banget," imbuhnya.
Baca Juga :
Namun, ia tak terlalu memusingkan hal tersebut. Ia lebih memilih mempercayakan pihak yang kompeten di bidang tersebut.
"Karena kan takut pusing ngurus satu nanti anak jadi enggak keurus. Jadi aku serahin sama tim YouTube dan tim Google sama temen-temen," ujarnya.