Foto : Istimewa

IntipSeleb Film Festival Film World Cinema Week (WCW) telah berlangsung pada 22-30 Oktober secara online dan offline. Acara offline akan digelar di bioskop CGV dan secara online di platform digital KlikFilm.

Direktur KlikFilm, Frederica menyampaikan jika acara ini mendapatkan sambutan yang meriah. Bahkan, tiket sejumlah film telah habis terjual sejak hari pertama. Seperti apa keterangannya? Berikut artikelnya.

Tiket Habis Terjual

Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Festival Film World Cinema Week menghadirkan film-film berkualitas dari berbagai belahan negara. Total akan ada 71 film yang berasal dari 39 negara.

"Seru banget karena ngobrol sama teman-teman CGV mereka bilang saya buka tiket WCW kaya lagi buka tiket konser BTS 10 menit ludes. Ya memang gak di semua judul yang habis tapi seru," kata Frederica di CGV Grand Indonesia, Jakarta.

Frederica menyampaikan jika memang WCW ini bisa terlaksana atas obrolan beberapa rekan. Sebab, KlikFilm memang telah memiliki beberapa judul film ternama yang berhasil menjuarai festival dunia.

"Kebetulan kelebihannya adalah film ini sudah dimiliki sama KlikFilm. Jadi saat kita ngecak (nentuin) programingnya mana ke bioskop dan ke KlikFilm, itu lebih mudah. Karena kan kita punya data base sekitar 300an yang ready. Akhirnya kita pilih mana yang akan kita pake di line up WCW sebagai first edition dari festival ini," katanya.

Pemilihan Film

Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Meski sudah memiliki ratusan film, Frederica dan tim tetap mencari film-film terbaik yang bisa disaksikan di CGV ataupun KlikFilm.

"Yang pasti kredibilitasnya, pertama itu dulu dan banyak award nya. Artinya potensi dia di festival besar," katanya.

Dengan menghadirkan World Cinema Week ini, Frederica berharap nama Indonesia menjadi lebih dikenal di dunia Internasional.

"Yang pasti kita memasukkan film Indonesia ke sini, gak semua film impor atau film Internasional. karena biar ada film indo bisa dikenal di tempat luas. Karena WCW ini juga akhirnya dikenal di dunia Internasional," katanya.

"Karena Indonesia ini hidden lah, belum keliatan kayak Singapura atau Korea yang konsisten menghadirkan festival. Jadi harapannya bisa lebih luas, dapat pengakuan dari dunia internasional," sambungnya. (bbi)

Topik Terkait