IntipSeleb Lokal – Akhirnya, laporan yang dilayangkan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Hillary Brigitta Lasut yang menyeret nama Mamat Alkatiri dicabut. Bagi Hillary, ia ingin hal ini menjadi pelajaran berharga bagi setiap warga negara.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Hillary Brigitta Lasut, Fauzan Rahawarin. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Kuasa Hukum Benarkan Pencabutan Laporan Hillary Brigitta Lasut
Hillary Brigitta Lasut mengambil keputusan damai. Pasalnya, ia memutuskan untuk mencabut laporannya ke pihak kepolisian atas nama terlapor komika, Mamat Alkatiri. Atas keputusan ini, ia harap dapat dijadikan pembelajaran bagi publik, khususnya Mamat.
"Laporan sudah dicabut," ungkap kuasa hukum Hillary Brigitta, Fauzan Rahawarin saat ditemui awak media pada pada Rabu, 19 Oktober 2022 dilansir IntipSeleb dari laman viva.co.id.
Sang kuasa hukum ingin agar ke depan, kejadian kemarin dapat menjadi pembelajaran untuk bersama, khususnya Mamat Alkatiri sebelum hendak menyampaikan aspirasi atau kritik di depan publik. Kemudian ia juga ingin agar Hillary dan Mamat tetap menjalin silaturahmi dan berkomunikasi dengan lancar.
Buka tanpa alasan, Rini dan Mamat diketahui sama-sama berasal dari Indonesia Timur.
"Kebetulan keduanya (Mamat dan Hillary) merupakan tokoh muda Indonesia Timur yang potensial di bidang masing-masing. Mamat dari Papua, Hillary dari Sulawesi Utara (Manado)," usang kuasa hukum.
Mamat Alkatiri Telah Minta Maaf
Sebelumnya, Mamat Alkatiri mengunggah video permohonan maaf yang sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial. Permohonan maaf ini ditujukan kepada anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut.
"Saya Muhammad Alkatiri ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi," ucap Mamat dikutip dari akun @mamat_alkatiri.
Di sisi lain, kuasa hukum Hillary mengaku bahwa pihaknya telah mengetahui permohonan maaf dari Mamat Alkatiri. Maka dari itu, pihak Hillary membuka pintu damai untuk sang komika.
"Kami sudah lihat videonya dan kita apresiasi niat baiknya untuk tunjukan itikadnya. Jadi nanti lagi saya upayakan untuk adakan rekonsiliasi damai," ujar dia kepada awak media pada Senin, 10 Oktober 2022. (hij)