"Biasanya dia minta maaf nangis-nangis, sujud-sujud sampai sesak napas. Aku jadi merasa bersalah dan bertanggung jawab atas dia," ungkap Andien.
"Karena menurut dia, cuma aku yang bisa mengubah. Jadi dia butuh bantuan aku buat berubah," sambungnya.
Bukan Bucin
Walau begitu tindakan kasar masih kasar masih saja diterimanya. Andien mengklaim masih mau menerima mantan kekasih bukan karena ia bucin (budak cinta).
"Aku coba flashback, sebenernya nggak bucin (budak cinta) juga sih. Karena balikan nggak terlalu cinta tapi lebih ke kasihan siapa yang nolongin dia selain gue. Walaupun harus mengorbankan diri," jelasnya.
Kajadian tersebut membuat Andien menyerah. Ia dinasihati ibundanya untuk sudahi hubungannya. Begitu pula orangtua sang mantan yang tidak menyarankan untuk hubungan mereka berlanjut.