IntipSeleb Lokal – Seluruh tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J) sudah disidang dakwaan sejak kemarin lusa. Salah satunya Bharada E sebagai penembak pertama Brigadir J.
Usai dibacakan dakwaan, Bharada E terlihat sangat menyesal sudah melakukan kejahatan terhadap temannya itu. Dia pun terlihat menangis sesenggukan, usai sidang dan keluar dari kawasan pengadilan. Penasaran? Baca artikelnya di bawah ini.
Menangis Menyesal
Tampaknya Bharada Eliezer menyesal atas perbuatannya membunuh Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Hal ini terlihat sejak pertama ditetapkan sebagai tersangka, reka adegan, hingga sidang dakwaan Bharada E terlihat sangat menyesal.
Dia selalu menunjukkan paras sedih, terluka, dan merasa bertanggung jawab atas kematian temannya itu. Bharada E memang diketahui menembak Brigadir J lantaran disuruh oleh atasannya, Ferdy Sambo.
Bahkan usai sidang dakwaan, Bharada E tak henti-hentinya menangis mendengar penjabaran Jaksa Penuntut Umum (JPU) tentang dakwaan terhadap dirinya. Bahkan sebelum dakwaan dibacakan, JPU sempat menjelaskan hasil autopsi terhadap tubuh Brigadir J.
Hal ini membuat Bharada Eliezer semakin terpuruk dan merasa sangat sedih. Bahkan Bharada E tertangkap basah menangis sesengukan sampai mengeluarkan air mata dan pipinya terlihat basah.
Minta Maaf Kepada Keluarga Brigadir J
Usai sidang dakwaan selesai, Bharada E sempat meminta maaf dengan tulus kepada keluarga korban, yakni Brigadir Yoshua Hutabarat. Dia memohon maaf dengan nada sangat sedih dan penuh penyesalan.
Tangisan Bhadara E juga didengar oleh keluarga Brigadir J, yang menyaksikan jalannya sidang di rumah, di Jambi. Bahkan ayah dari Brigadir J sudah memaafkan Bharada E yang kedapatan meminta maaf dengan tulus.
"Iya saya dengar, saya juga keluarga sudah memaafkan Bharada E yang memang kami tau dia diperintahkan atasannya," ujar ayah Brigadir J, seperti dilansir dari salah satu stasiun televisi swasta, Rabu, 19 Oktober 2022.
Keluarga Brigadir J sudah mengikhlaskan kepergian korban atas perlakuan Ferdy sambo dan tersangka lainnya. Namun Ayah Brigadir J tetap meminta agar pelaku dihukum sesuai porsi dan setimpal. (bbi)