Awalnya, dia mengaku telah menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan pihak anak-anak Lina dari Sule. Namun, Teddy kelak akan mengadakan pertemuan dengan kuasa hukum masing-masing untuk mengurus harta warisan.
“Sistem kekeluargaan dulu ditempuh, mungkin Selasa atau Rabu ada pertemuan dari kuasa hukum saya, mungkin lawyer dari pihak keluarga atau anak-anak,” ucapnya.
Selain itu, Teddy juga mempermasalahkan soal tudingan keluarga Lina yang menganggap dirinya hanya numpang hidup dengan istrinya itu. Padahal, dia telah menghabiskan beberapa tahun di negeri orang untuk mencari nafkah.
“Kalau sudah suami istri dicampur sudah sewajarnya, tapi kemarin dari keluarga Almarhumah merasa kalau bahwa saya itu ya dibilangnya numpang hidup aja. Padahal saya kerja di Amerika tujuh tahun, di Jepang tiga tahun, terus jadi emang bawa harta juga lah,” katanya.
Sule mempertanynakan mobil dan BPKB
Diketahui, Teddy menyiapkan 10 pengacara untuk mengurus harta warisan senilai Rp10 miliar milik mendiang istrinya, Lina. Salah satunya kamar kos 32 pintu yang akan diwariskan pada anak dari Sule dan almarhum, Rizky Febian. Padahal menurut Teddy, dalam pembangunan indekos itu ada sebagian uang miliknya sebesar Rp500 juta dan biaya renovasi senilai Rp150 juta.