"Kalo sudah membangun rumah tangga dan melihat sudah ada gejala-gejala bicara dengan baik-baik dengan kedewasaan," sambung Farhat Abbas.
"Karena gak mungkin orang melempar anjing kalo anjing tidak menggonggong. Jadi tidak mungkin ada orang normal kerjanya mukul-mukulin sampe punya anak, tentu akan ada sebab akibat," pungkasnya.
Bukan Penganiayaan
Seakan membela pihak Rizky Billar secara mati-matian, Farhat Abbas menjelaskan kemungkinan jika yang dilakukan oleh Rizky Billar bukanlah aksi penganiayaan atau tindak KDRT. Farhat justru berfikir, jika memar di tangan Lesti adalah suatu tindakan Billar mencegah istrinya untuk keluar dari rumah.
"Mungkin laki-lakinya takut istrinya pergi, mungkin juga istrinya takut gan mau suaminya pergi diambil wanita lain," tutur Farhat Abbas.
"Sehingga terjadi satu adegan si wanita akan keluar dari rumah kemudian ditahan, makanya saya katakan memar atau lecet di tangan itu bukan proses penganiayaan, mungkin saja proses tahan menahan," tutupnya.