IntipSeleb Lokal – Presenter sekaligus penyanyi Melanie Subono ikut menanggapi soal kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora. Kagum dengan keputusan Lesti yang langsung melapor ke pihak berwajib, Melanie Subono beri apresiasi.
Tak berharap pansos, Melanie Subono dikenal sebagai seorang public figure yang memiliki power dan berani untuk speak up. Penasaran? Simak artikel berikut ini.
Dukung Lesti
Penyanyi berusia 45 tahun tersebut akhir-akhir ini sering menjadi topik pembahasan panas publik. Pasalnya, Melanie Subono dianggap sebagai salah satu public figure yang suaranya sering didengar oleh sejumlah netizen.
Menanggapi kasus KDRT Lesti Kejora yang diduga dilakukan oleh Rizky Billar, wanita pernyanyi rock & roll itu ngaku kagum dengan keputusan Lesti. Tanpa berdrama dan mencari simpati, Melanie Subono akui sikap yang diambil Lesti sudah benar.
Bahkan, saat diundang di podcast Melaney Ricardo, pemain film 'Detik Terakhir' itu berterima kasih kepada sosok Lesti yang sudah berani melapor dan menginspirasi banyak wanita yang sama halnya menjadi korban KDRT.
"Pada saat ini terjadi pada Lesti, gila ini orang keren, first. Dia melaporkan tanpa babibu dulu, temen-temen kita kan kebanyakan ya muka gue kasihan ayo panggil semua media ayo ke kantor polisi rame-rame lu mau curhat atau mau lapor," ujar Melanie Subono di YouTube Melaney Ricardo, dilansir Senin, 10 Oktober 2022.
"Kedua setelah gue post terima kasih Lesti, berapa ratus Dm datang gue melihat dia banyak perempuan yang kini berani ngelapor, itu bawa good impact," sambungnya.
"Dan gue harus terima kasih atas itu," kata Melanie Subono.
Keputusan Benar
Melihat Lesti memutuskan melapor atas tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya, Melanie Subono mendukung dan salut atas keputusannya itu. Namun, sangat disayangkan Lesti hingga saat ini belum speak up, sehingga banyak penggiringan bola liar.
"Dia belum speak up di publik hingga saat ini, sampe hari ini masih membiarkan bola panas menggelinding, dia juga gak ada (umrah), gue cuma bisa ngomong sampe dia ngelapor itu putusan yang benar," tutur Melanie.
"Angka KDRT beberapa tahun lalu sempat ada riset angkanya nambah, banyak KDRT terjadi di era pandemi dan angka perceraian meningkat, ada momen kaya Lesti bikin orang lebih berani untuk melapor," pungkasnya.
"Tapi banyak sekali pemakluman, banyak pemerkosaan, pelecahan, kekerasan itu secara data statistik dilakukan oleh orang terdekat, sehingga banyak pemakluman dasar apa nanti kata tetangga," tutupnya.