"Makanya saya sering mengatakan, bikin lah wanita itu merintih. Bukan kesakitan merintih, tapi kenikmatan ke puncak kebahagiaan itu yang harus dilakukan oleh setiap laki-laki yang jantan," sambungnya.
Dampak dari KDRT
Lebih lanjut, dampak dari adanya KDRT menurut dokter Boyke tak hanya kelainan fisik. Namun juga munculnya rasa trauma mendalam bagi siapa saja yang mengalaminya.
"Bukan hanya kelainan fisik, tetapi yang lebih menyakitkan itu adalah sakit mentalnya ya, dan trauma itu akan terbawa terus menerus," katanya.
"Meskipun sudah menjadi baik sudah apa, yang namanya luka karena di dalam jiwa itu, di dalam hati itu akan terbawa sampai kapan pun," lanjutnya.
Pria berusia 65 tahun itu, menjelaskan jika KDRT tak hanya melalui kekerasan non verbal saja. Tapi, bisa juga dari verbal seperti ucapan-ucapan yang menyakitkan.