IntipSeleb Musik – Festival musik beberapa bulan belakang sedang ramai diselenggarakan. Terbaru akan ada Ujung-ujungnya Dangdut (UUD) yang merupakan platform musik dangdut yang dimodernisasi dan memiliki ambisi untuk membuat naik ke kelas dunia.
Acara ini diselenggarakan oleh dua orang yang cukup berpengaruh dalam dunia musik, Denny Caknan dan Melanie Subono. Seperti apa festival ini akan digelar? Berikut artikelnya.
Festival Ujung-ujungnya Dangdut
Denny Caknan bersama dengan Melanie Subono yang cukup dikenal dalam dunia musik memiliki ambisi besar dalam membuat dan mengembangkan UUD.
"Saya mau buat festival, kalau selama ini kan banyak festival Pop, Jazz dan kebeneran saya penyanyi Dangdut saya rasa bisa nih bikin festival dangdut. Kebetulan after pandemi saya udah sering diundang beberapa festival dan selama ini stigma dangdut yang suka tawuran itu gak ada di Jakarta tuh penontonnya anak muda dan tertib mereka, meskipun di kota lain masih ada beberapa," ucap Denny kepada awak media di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.
Melanie Subono sendiri memang awalnya diajak oleh Denny Caknan untuk bisa mengembangkan musik dangdut.
"Awalnya saya diajak sama Denny Caknan ya aku nanya mau apa, dia tuh tau apa soal dangdut karena dangdut berantakan, soundnya gak jelas, kalau pulang gak benar. Nah dia bilang mau dangdut naik kelas, terus di beberapa festival dangdut tuh udah jadi headliner," ucap Melanie Subono.
"Akhirnya gua mikir untuk berkolaborasi membuat ide festival sendiri yang mungkin bisa lebih keren dari festival genre musik lainnya dan the next level," sambungnya.
Jadi Elegan dan Mendunia
Tidak ingin musik dangdut dianggap miring keduannya ingin mengemas musik dangdut Indonesia menjadi semakin elegan dan tentunya menembus pasar dunia.
“Harapan saya sebagai pegiat musik dangdut di Indonesia, saya ingin untuk mengenalkan dangdut sampai ke mancanegara hingga nanti musik dangdut dikenal sebagai musik yang keren, elegan serta mampu menjangkau masyarakat Indonesia secara menyeluruh," ujar Denny Caknan.
“Nantinya pada konser mega tur ini saya akan mengemas layout maupun tata panggung sehingga konser ini akan elegan dan bikin dangdut naik kelas," sambung Melanie Subono.
Selain itu, dengan kehadiran Lav Caca sebagai penyanyi dangdut metahuman pertama dari Indonesia. Kami berharap dapat menjadi salah satu ikon dangdut baru yang relevan di mata masyarakat, khususnya generasi muda.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak musik dangdut Indonesia dan siap dibawa ke dunia internasional pada ulang tahun Indonesia di tahun depan.
Untuk tahun 2022 konser akan dimulai dari kota Banyuwangi dan Surabaya, di tahun 2023 konser akan dilanjutkan ke kota-kota yang antusiasmenya paling tinggi dan akan berujung di Ibukota sebagai konser akbar UUD. (jra)