Awalnya sang kakek terlihat sehat dan tidak menunjukan tanda-tanda sakit atau akan menuju kematian. Namun hal itu tak lantas menjadi acuan, sebab ajal bisa datang di mana saja dan kapan saja.
Selang berapa lama, kursi tempat sang kakek duduk tiba-tiba ramai orang dan didatangi oleh pramugari yang bertugas. Tak lama kemudian sang kakek digotong menuju kokpit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun, seorang kakek meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan menuju mekah, didampingi istrinya. Kakek dan nenek lagi di perjalanan menuju ibadah ke baitullah. Semoga Allah catat menjadi sebuah amal kebaikan dan gugurkan dosa-dosa rahimahullah," tulis akun @bogordailynews, seperti dilansir Kamis, 6 Oktober 2022.
Ibadah Sendirian
Sang nenek yang menemani kakek beribadah ke Baitullah terpaksa harus menjalani ibadah sendirian tanpa suami tercinta. Padahal keduanya berjanji untuk menjalaninibadah bersama ke rumah Allah dengan niat dan hati yang tulus.
Namun takdir Allah SWT berkata lain, sang nenek terlihat lemas mendapati suaminya harus mendahului menuju ilahi. Dia hanya bisa duduk dan terdiam ketika sang suami dibawa ke ruang kokpit untuk mendapat penanganan medis.