Dengan adanya batasan-batasan itu diakui Dhika membuat komika Tanah Air juga menjadi kebingungan.
"Jadi buat komika sekarang ada batasan yang rada bingung. Sampai sejauh mana kita bisa berkomedi untuk itu. Karena kita membahas hal yang mungkin menurut kita kita bahas magicjar ada tiba-tiba orang 'weh gua gak suka deh magic jar digituin'. Jadi sampai bingung sejauh mana," ujarnya.
Kata Kasar dalam Stand Up Comedy
Dhika tidak ingin menjudge seseorang dalam kasus yang sedang ramai ini. Ia merasa kata kasar dalam Stand Up Comedy lebih ke personal yang membawakan.
"Kalau teman-teman tahu juga lu bisa ngelihat roasting di luar negeri. Di luar roasting jauh lebih mengerikan dari itu. Kata-kata udah gak disensor sama sekali. Balik lagi, ketika kita disini adat ketimuran masih dipermasalahkan jadi kalau dibilang boleh atau engga," ucapnya.
"Itu balik lagi secara pribadi mau membawakan roasting seperti apa. Karena gak harus bisa berkata kasar pun bisa. Tapi kalau memang persona dia seperti itu juga tidak masalah. Tidak ada batasan ini boleh, ini tidak boleh," sambungnya.