Foto : Instagram/@hillarylasut

IntipSeleb Lokal – Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.

Kombes Pol E Zulpan juga mengungkapkan alasan Hillary Brigitta melaporkan Mamat Alkatiri. Seperti apa laporan yang dibuat oleh Hillary? Berikut artikelnya.

Alasan Melaporkan

Foto : Instagram/hillarybrigitta

Polda Metro Jaya membenarkan telah menerima laporan yang dibuat anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem, Hillary Brigitta Lasut terhadap komika Mamat Alkatiri. Dengan nomor LP/B/5054/X/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 3 Oktober 2022.

"Iya benar ada laporan tersebut," ujar Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Selasa 4 Oktober 2022.

Kombes Pol, E Zulpan menyampaikan jika laporan Hillary Brigitta dibuat oleh kuasa hukumnya yaitu Muhammad Fauzan Rahawarin. Sementara Hillary dalam laporan itu berstatus sebagai korban.

Zulpan juga menyampaikan dalam laporan itu kuasa hukum Hillary mengatakan pada saat Hillary menghadiri acara talk show, Hillary diroasting oleh Mamat yang merupakan seorang stand up komedian. Dalam kasus ini, Mamat disangkakan dengan Pasal 310 terkait pencemaran nama baik.

"Dalam roasting itu, terlapor menggunakan kata yang kurang sopan seperti kata 't*i dan go*lo*," kata Zulpan.

Membela Diri Sendiri

Foto : Instagram/ @hillarylasut

Melaluinya postingan Instagramnya, Hillary Brigitta menjelaskan alasan dirinya membuat laporan itu. Ia ingin menegakkan hukum bagi dirinya sendiri.

"Untuk apa mahasiswa hukum belajar hukum kalau tidak mampu menegakan hukum. Saya sudah berjuang belajar sampai S3 hukum, kalau hanya karena rasa tidak enak atau takut dibilang antikritik lalu saya tidak menegakan hukum untuk diri saya sendiri, maka saya tidak pantas dibilang mahasiswa hukum," tulis Hillary pada postingan Instagramnya.

"Pejabat2 banyak yang malah jadi korupsi karena takut diperas dan di giring opini oleh orang2 tidak bertanggung jawab yang membuat kritikan atau roastingan berdasarkan pesanan yang memberi honor dan atau menghalalkan segala cara untuk menaikan diri sendiri dengan menjatuhkan orang lain. Sudah cukup yang seperti ini," pungkasnya.

Topik Terkait