“Dulu saya pernah berpikiran, kalau kehilangan Mamah pasti akan sangat sedih. Tapi ternyata semua ini, setelah saya alami, ternyata jauh dari bayangan saya dulu. Perasaan saya sangat tenang. Tidak ada air mata yang jatuh ketika rohnya diangkat dari jasad Mamah. Di wajah saya terpancar kebahagiaan,” tulis Baim Wong, sebagai caption foto yang diunggahnya pada Minggu, 8 Maret.
Lantas bapak satu anak ini mulai mempertanyakan perasaannya. Mengapa dia tidak merasakan kesedihan sedikit pun ketika ibunda tercinta pergi untuk selama-lamanya. Baim sendiri meyakini bahwa almarhumah telah berada di tempat terbaik.
“Kenapa saya seperti itu? Apakah saya salah mempunyai perasaan ini? Atau apakah ini semua ini terjadi karena saya sangat percaya akan adanya kehidupan setelah dunia? Karena dengan amal dan ibadah yang dikerjakan Mamah di dunia, saya yakin, Mamah sekarang ditempatkan di tempat yang lebih indah dari dunia,” sambungnya.
Baim Wong Baru Tahu Sang Ibunda Menyantuni Anak Yatim Piatu
Setelah kematian sang ibu, Baim Wong baru mengetahui satu hal tentang Kartini Martaatmadja. Ternyata selama ini, ibunda tercinta hampir tidak pernah memakai uang pemberiannya. Fakta tersebut didapat Baim dari penuturan ayahnya. Beliau menceritakan bagaimana istrinya memakai uang pemberian pria 38 tahun itu untuk menyantuni anak yatim piatu.
“Baru kemarin saya tahu dari Papah. Ternyata hampir semua uang yang saya kasih ke Mamah digunakan untuk membantu anak-anak yatim piatu dan untuk membantu saudara-saudaranya di Purwakarta. Tidak pernah Mamah gunakan untuk kepentingannya sendiri,” jelasnya.