"Saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host dan komentator program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022," lanjutnya.
Mundur Sebagai Komentator Bentuk dari Empati
Lebih lanjut, Valentino Jebret menjelaskan sikapnya mundur dari komentator merupakan bentuk dari empati dan simpati kepada korban yang tewas. Ia berharap, kejadian ini merupakan terakhir kalinya di dunia persepakbolaan Indonesia.
"Bahwa sikap tersebut juga sebagai bentuk rasa simpati dan empati saya kepada para korban serta seluruh insan persepakbolaan nasional. Semoga kejadian ini menjadi terakhir kalinya di dunia persepakbolaan Indonesia dan benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi seluruh stakeholder persepakbolaan tanah air," paparnya.
Melalui caption, Valentino Jebret mengaku gelisah dan frustasi melihat kejadian Kanjuruhan. Namun, keputusannya untuk mundur sebagai komentator akhirnya bulat.
“Sepanjang hari ini, kegelisahan dan frustrasi saya dr apa yg terjadi meyakinkan saya membuat keputusan ini,” ungkap Valentino Jebret.