"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dikutip dari VIVA, Minggu, 2 Oktober 2022.
Disebutnya bahwa tragedi ini awalnya berjalan lancar hingga peluit panjang dibunyikan. Suporter merasa kecewa sebab rekor 23 tahun tidak pernah kalah dari Persebaya pecah.
Baca Juga :
"Suporter turun untuk menanyakan ke pemain kenapa kalah. Polisi petugas keamanan melakukan upaya pencegahan hingga menembakan gas air mata karena sudah menyerang polisi. Kemudian mereka lari ke tribun 12 dan disana mereka kekurangan oksigen hingga dievakuasi medis," ujar Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Baca Juga :