IntipSeleb Lokal – Seorang tukang ojek online membuat surat terbuka untuk emak-emak yang kerap memesan layanan namun membawa tiga orang anak. Hal itu dinilai driver ojol sangat sulit diterima karena membuat shock breaker rusak.
Emak-emak terkadang tak memikirkan cara pengemudi membawa kendaraan jika muatan penuh. Padahal hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan perjalanan. Apa isi surat terbukanya? Baca artikel di bawah ini.
Surat Terbuka
Seorang driver ojol tiba-tiba viral membuat surat terbuka untuk emak-emak, yang kerap memesan 1 layanan untuk mengangkut empat orang sekaligus. Empat orang tersebut di antaranya, satu anak usia sekolah SMP, satu anak sekolah SD, bayi, dan si ibu pemesan layanan ojek online.
Hal tersebut dinilai menyulitkan sang pengendara, yakni driver ojol menjalankan kendaraannya. Sebab muatan sangat penuh, dengan rincian anak paling besar di depan, anak kedua di tengah, dan kemudian si ibu di paling belakang sambil menggendong bayi.
Abang ojek itu merasa keberatan hingga akhirnya membuat surat terbuka, yang berisi keluhan penumpang emak-emak yang membawa tiga orang anak. Alih-alih menolak dirinya justru menyuruh emak-emak untuk meneruskan kebiasaan buruknya itu.
"Surat terbuka untuk seluruh emak-emak di seluruh Indonesia yang suka order Go-ride, Kalau order bawa sekaligus tiga anaknya. Yang pertama anaknya kungkin masih SD suka minta di depan, lalu yang kedua anaknya SMP duduk di tengah, yang ketiga anaknya masih bayi digendong sama emaknya. Bagus, buat emak-emak seperti itu, bagus pertahankan," ujarnya, seperti dilansir dari Instagram @insta.nyinyir, pada Rabu, 28 September 2022.
Shock Breaker Hancur
Menurut abang ojol ini, kelakuan emak-emak order layanan dengan membawa tiga orang anak sekaligus membuat rusak shock breaker sepeda motor. Bahkan bisa membuat patah sparepart sepeda motor paling penting itu.
"Lanjutkan, biar makin banyak shock breaker sepeda motor yang patah, ancur sekalian," ujarnya.
Saking kesalnya, abang ojol itu pun menyarankan agar emak-emak membawa sekalian suami dan seluruh keluarganya dengan satu pesanan ojek online. "Biar tamasya kita sekalian satu motor," kata dia.
Dia berharap emak-emak bisa menggunakan akal sehat dalam memesan layanan ojek online. Menurutnya, bukan berarti pengendara perhitungan, melainkan harga shock breaker itu sangat mahal tidak semudah kita membalikkan telapak tangan.
"Dengar ni seluruh emak-emak, ini keluhan seluruh driver se Indonesia. Cuma mungkin gak banyak yang berani bicara," ujar dia. (bbi)