IntipSeleb Lokal – Kriss Hatta mendapatkan kecaman dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) setelah mengaku berpacaran dengan anak di bawah umur. Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI menganggap itu merupakan contoh buruk.
Kriss Hatta memang secara terang-terangan mengaku berpacaran dengan anak berusia 14 tahun. Seperti apa kecaman yang disampaikan oleh KPAI? Berikut artikelnya.
Menjadi Contoh Buruk
Kriss Hatta dianggap telah menjadi contoh buruk karena dirinya merupakan seorang publik figur. Retno Listyarti menganggap apa yang dilakukan oleh Kriss Hatta bisa saja diikuti oleh masyarakat.
"Mengecam Kriss Hatta sebagai public figure yang telah memberikan contoh buruk pada masyarakat terutama para remaja. Hal ini berpotensi ditiru oleh masyarakat Indonesia," kata Retno menanggapi ucapan Kriss Hatta.
Meski Kriss Hatta mengaku akan menikah setelah sang pacar lulus sekolah. Retno Listyarti menilai hal itu justru berpotensi menjadi glorifikasi pernikahan anak usia dini.
"Padahal pemerintah pusat dan daerah sedang giat-giatnya berjuang menurunkan angka perkawinan anak. Publik figure harusnya mendukung program pemerintah yg berdampak baik bagi bangsa ini. Perkawinan anak berpotensi kuat membuat anak kehilangan hak-hak nya utk tumbuh kembang secara optimal," ujarnya.
Tidak Boleh Dianggap Wajar
Retno Listyarti menganggap meski saat ini Kriss Hatta tidak menunjukkan identitas anak yang dipacarinya. Namun, cepat atau lambat identitasnya pasti akan terbongkar.
Retno tidak ingin karena kasus Kriss Hatta ini membuat masyarakat merasa menikahi anak di bawah umur menjadi hal yang wajar.
"Kriss Hatta juga mengaku sudah mendapatkan restu dari ibunda sang kekasih. Sang calon mertua disebut melarang Kriss Hatta untuk mempublikasikan hubungan mereka karena takut dikira panjat sosial alias pansos," katanya.
"Tidak diungkap nama pun, cepat atau lambat publik akan tahu. Hal ini akan berpotensi kuat terjadi Glorifikasi Kisah cinta orang dewasa yang sudah pantas menjadi ayahnya dengan anak dibawah umur. Jangan sampai hal ini dianggap wajar oleh publik," sambungnya.
Diakhir, Retno Listyarti berpesan agar masyarakat tidak melakukan glorifikasi terkait kasus kisah cinta anak di bawah umur.
"Saya mendorong media massa untuk mengedukasi masyarakat dengan tidak melakukan glorifikasi kisah cinta kriss Hatta dengan anak usia 14 tahun," pungkasnya. (bbi)