Foto : YouTube/Keema Entertainment

IntipSeleb LokalTheresia Ebenna Ezeria Pardede atau yang lebih dikenal sebagai Tere, merupakan salah satu penyanyi Tanah Air. Tere juga sempat tergabung sebagai anggota DPR.

Akan tetapi, Tere kemudian memutuskan untuk keluar dari posisinya tersebut karena suatu alasan. Hal itu semakin diperkuat atas pesan mendiang Ibunya kepada Tere yang telah menjadi mualaf. Berikut selengkapnya di bawah ini.

Keluar dari DPR

Foto : YouTube/Keema Entertainment

Baru-baru ini, Tere kedapatan menceritakan alasannya kenapa bisa memutuskan untuk keluar dari anggota DPR para beberapa tahun silam. Hal ini lantaran ketika ia masuk, ia merasa sistem yang ada di DPR berbeda dengan yang ia kira.

“Waktu di DPR itu tiba-tiba teringat lagunya om Iwan Fals, Wakil Rakyat. Waktu itu spiritnya memang ingin ikut berkontribusi, representasi gender waktu itu. Iya Undang Undang Hak Cipta juga,” kata Tere dikutip dari YouTube Keema Entertainment, Rabu, 28 September 2022.

“Karena kan spiritnya memang ingin membangun ‘ayo dong pemuda’, ini (Tere) kan produk reformasi jadi semangatnya kenceng. Ternyata pas masuk ke dalam itu banyak gimana sama sistem, kok gini sih, kok gini," sambungnya.

Ketidaknyamanan itu telah Tere rasakan sejak tahun 2011, belum lagi banyak teman-teman musisi yang bertanya kabar Tere selama menjadi anggota DPR. Seolah itu menjadi sebuah pengingat bagi Tere.

“Sebenarnya 2011 itu alarm udah bunyi, gak enak ya gini ya, hati gak bisa dilawan. Balik juga teman pengaruh, ya," ujar Tere.

Pesan dari ibu

Foto : berbagai sumber

Lebih lanjut, kesadaran Tere mulai terbuka kala beberapa hal di DPR yang terasa tidak benar.

"Jadi rasionalisasi pertama ya, disuruh meeting, rapat paripurna, on time dong, dateng setengah jam sebelumnya. pintunya belum dibuka, oke,” kata Tere.

"Kayak I’m not belong here, dalam konteks ya oke perempuan ternyata lebih banyak dikomodifikasi di dalam dan ketika bicara tentang public policy making itu akhirnya dikuasai oleh, istilahnya patriakal sekali," ungkap Tere.

Lebih lanjut saat itu, Ibu Tere juga tengah sakit. Kemudian sebelum berpulang, Ibu Tere yang beragama Kristen, memberi nasihat kepada putrinya yang telah memutuskan menjadi mualaf.

"Pas mama lagi di rumah sakit, udah kondisi intensif mama pesen, 'nak, berjuang bisa dimana aja, terus jadi Islam, Islam yang bener ya', ibu seorang Kristiani yang sangat taat. (Berpesan) yang taat, jangan cuma sekadar KTP-nya yang islam,” tandas Tere tentang pesan mendiang Ibunya. (nes)

Topik Terkait