IntipSeleb Lokal – Kevin Hillers merasa ada kejanggalan yang terjadi dalam laporan Dokter Siska Khair. Sebab dari waktu laporan saja, Kevin Hillers sudah lebih dulu membuatnya.
Tapi laporannya belum juga ditindak lanjuti, malah dirinya terancam menjadi tersangka. Berikut artikel lengkapnya.
Beberapa Kejanggalan
Kevin Hillers sebenarnya sudah membuat laporan polisi di Polres Bogor pada 10 Juni 2022. Laporan itu menyantumkan nama mantan kekasihnya, Dokter Siska Khair sebagai terduga penganiayaan.
Selang dua hari setelahnya, Dokter Siska Khair juga membuat laporan serupa di kantor polisi yang sama. Malah nama Kevin Hillers tercatat sebagai terduga penganiayaan.
Tapi dalam kenyataannya, laporan Dokter Siska Khair lah yang lebih dulu diusut pihak berwajib. Sehingga kuasa hukum Kevin Hillers, Deka Saragih mencurigai ada kejanggalan.
"Kalo kita bicara sari sisi alat bukti, mudah-mudahan apa yang sudah kami serahkan kepada Polres Bogor sudah lebih lengkap daripada SK miliki. Kami patut dong menduga, kanapa LP SK bisa muncul duluan? Kemarin saya pantau di IG pak Kevin, di situ SK bicara di stasiun TV," ungkap Deka Saragih, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 27 September 2022.
Lebih lanjut, Deka mengungkapkan kecurigaan dari hasil visum yang bisa didapatkan Dokter Siska Khair. Pasalnya, dokter kecantikan itu sudah bisa mendapatkan hasil visum sebelum laporan polisi dibuat.
Padahal, seharusnya pihak kepolisian lah yang menentukan lokasi visum. Juga polisi lah yang berhak menyampaikan hasil visum.
"Dia bilang visum dia tuh 2 hari setelah kejadian. Paling tidak kejadian tanggal 26 Mei, dugaan kita, dia visum tanggal 28 Mei. Timbul pertanyaan secara prosedural, bagaimana cara mendapatkan visum? Bagaimana seorang dokter bisa keluarkan visum, jika tidak ada laporan polisi," papar Deka lagi.
Meredam Kevin Hillers
Deka menyebut kliennya sudah tak sabar mengungkapkan kecurigaan terhadap kasusnya. Tapi ia coba meredamnya, malah minta untuk percaya dengan pihak kepolisian yang mengurus kasusnya.
"Jadi wajar nggak kami ada menduga ada ketidak profesionalan di Polres Bogor, khususnya Unit 4 Jatanras Polres Bogor. Nah ini lah yang kami lakukan sekarang, 3 bulan pak Kevin saya tahan 'pak Kevin, kita harus 1000 persen percaya dengan Polres Bogor' selalu saya sampaikan. 'Pak saya meresa selalu dikriminalisasi, pak saya dizolimi' saya bilang 'percaya kepada Polres Bogor' tapi semakin ke sini Pak Kevin udah nggak percaya lagi. Saya sebagai kuasa hukum harus mengakomodir," ungkapnya.
Sebagai pengingat, Kevin Hillers telah melaporkan Dokter Siska Khair atas dugaan penganiayaan di Polres Bogor, pada 10 Juni 2022. Setelah Dokter Siska Khair diduga menganiaya pada 26 Mei 2022, di sebuah Hotel di Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Cy)