Tak main-main, Nunung mengaku saat bekerja di Srimulat tak pernah mengambil gajinya. Ia hidup lewat saweran penonton yang ditotal bisa jutaan rupiah. Padahal gaji Nunung dulunya hanya Rp3 ribu.
“Kita tuh dulu ya kerja gak pernah ngambil gaji, gaji kita tuh ngambilnya 4 bulan 5 bulan baru diambil, hidup kita dari lemparan penonton itu, udah jutaan dulu tahun segitu,” kata Nunung.