Foto : Instagram/duniamanji

"Semoga macetnya cuma tadi yaaa.. Cibubur semakin berkembang dan bertumbuh ke arah yg lebih baik. Aku tinggal di Ciangsana blakang kotwis dari tahun 2000. Senang lho sama perkembangan Cibubur dan sekitarnya.. @duniamanji," tulis netizen.

"Ayo influencer legenda wisata, mohon bantuan di up beritanya, agar tidak berlaur2 , kita kerja jadi terhambat sangat parah dari biasanya, bnyk masyarakat yg di rugikan atas tindakan penutupan U-turn tersebut @dishub.bogorkab," tulis netizen lainnya.

Tapi ada pula yang memiliki argumen lain dari Anji. Beberapa analisa coba disampaikannya.

"Kalo menurut sy, U-turn depan Al Azhar & U-Turn depan Legenda harusnya tetap dibuka. Pertimbangannya 1: yg mau ke Kowis aksesnya mudah. 2: pengendara motor ga perlu lawan arah lg, bisa lewat U-turn Legenda krn lebih dekat daripada U-turn Pom bensin. 3: Kemacetan putar balik bisa terurai dibagi 2 U-turn Al Azhar dan Legenda. 4: Orang-orang pejalan kaki yg mau nyebrang ke Legenda jadi mudah kalo ada U-turn Legenda, karena kendaraan melambat jadi bisa nyebrang (karena nyebrang ke legenda ini seperti momok apalagi malam hari). Demikian saran saya @dishub.bogorkab," tulis netizen.

"Nahh cocok kak.. Klo motor tetep lawan arah sih bu. Cth wkt 2019 pembangunan jembatan baru yg dkt dealer nissan, kan dibikin u-turn baru depan pom BP, motor tetep lawan arah. Ditambah jg pertimbangannya kak, yg penting jg PJU klo malam lampunya nyala, klo skrg kan gelap. Dulu banget sempat terang gak lama udh mati lg krn gak dirawat hehe," timpal netizen yang sepakat putaran ditutup.

Topik Terkait