IntipSeleb Lokal – Polemik istilah Open Mic yang telah diklaim menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh Ramon Papana masih terus bergulir. Tak sedikit pihak yang keberatan atas hal tersebut.
Salah satu yang keberatan atas hal itu adalah komika, Yudha Keling. Penasaran bagaimana tanggapan Yudha Keling? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Dukung Gerakan Open Mic Buat Publik
Meski sekarang disibukkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan investasi, Yudha Keling mengaku masih mengikuti perkembangan stand up di Indonesia.
"Ngikutin, kan gua sampe sekarang masih tergabung di Stand Up Indo Depok ya," ungkap Yudha Keling saat ditemui awak media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 61 September 2022.
Lebih lanjut, Yudha Keling pun tahu soal polemik istilah Open Mic yang telah diklaim sebagai HAKI. Menurutnya, gegara polemik ini, ada beberapa kafe yang mendapatkan somasi.
"Gua sih dukung banget Stand Up Indo dengan gerakannya Open Mic Buat Publik," ucapnya.
"Karena gara-gara Open Mic dijadiin hak merek sama seseorang, contohnya ada beberapa kafe yang bikin acara Open Mic, terus dikirimi surat somasi untuk bayar sejumlah nominal tertentu," sambungnya.
Ia pun turut memberikan contoh dampak negatif dengan adanya klaim HAKI istilah Open Mic ini.
"Terus, ada lagi Kang Mo Sidik, salah satu senior dari Stand Up Indo, dia kan bikin komedi club namanya Ketawa Komedi Club, dia udah sempet izin ke orang itu. Katanya diizinkan, tapi ternyata malah disomasi sebesar 1 milyar," jelasnya.
Banyak Pihak Yang Dirugikan
Untungnya, Yudha Keling tak pernah mendapat dampak negatif dari adanya klaim HAKI atas istilah Open Mic tersebut. Menurutnya, pihak yang banyak dirugikan adalah pihak kafe yang menyelenggarakan agenda open mic.
"Gua sih secara pribadi enggak pernah kena itu. Tapi yang banyak dirugikan adalah kafe yang bikin acara open mic," ujarnya.
"Karena kan yang diteken orang tersebut adalah pihak kafe yang menyelenggarakan. Gua enggak pernah secara langsung dirugikan tapi gua tahu banyak pihak yang dirugikan gara-gara kejadian itu," pungkasnya.