Ibunda dari terduga Bjorka tersebut juga menjelaskan di kamarnya hanya ada pakaian dan tidak ada yang mencurigakan. Suprihatin berharap sang anak dapat segera pulang.
"Kamarnya anak muda ya seperti itu Tidak ada komputernya," jelas sang ibunda.
"Ini anak saya. Semoga segera dipulangkan. Sampai sekarang belum pulang," tandasnya.
Baca Juga :
Hanya Penjual Es
Foto : Twitter/bjorkanism
Pemuda dengan inisial MAH tersebut diketahui hanya penjual es yang membantu keluarganya. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala desa Banjarsari Kulon, yakni Bambang.
"Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar," ujar kades Bambang.
Sementara itu, tim polisi sendiri masih belum bisa memastikan identitas Bjorka yang asli. Polisi mengaku masih akan mendalami kasus tersebut.