"Sama seperti nelayan di Kalimantan, mereka mau beli BBM Subsidi habis. Akhirnya mereka beli yang non subsidi sekitar Rp12 ribu - 18 ribu. Ongkos sehari Rp800 ribu sampai Rp1 juta. Sedangkan pendapatannya hanya Rp500 ribu, gak balik modal," katanya.
Sementara di sisi lain, harga es untuk mengawetkan ikan pun ikut naik seiring harga solar yang mengerek ke atas. Akhirnya nelayan memiliki tidak melaut karena tidak balik modal.
Baca Juga :
"Ya jadi gak melaut aja, gak balik modal," ujarnya. (bbi)
Baca Juga :