IntipSeleb Lokal – Atalia Praratya seketika teringat dengan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulungnya yang meninggal di Sungai Are Swiss. Ingatan itu terulang ketika melihat potret Zara, putri bungsunya yang berpose mengenakan almamater Kampus ITB.
Ternyata Eril, sapaan Emmeril, pernah berpose yang sama dengan mengenakan almamater Kampus ITB. Keduanya pun foto di lokasi yang sama, hingga membuat sang ibunda mengingat kenangan bersama almarhum putra sulungnya. Seperti apa potretnya? Simak artikel di bawah ini.
Ingat Eril
Foto : Instagram/@ataliapr
Emmeril Kahn Mumtadz menjadi sosok yang paling dirindukan oleh Atalia Praratya sekarang. Wangi tubuhnya, kenangan, hingga canda tawanya selalu dibahas oleh Atalia, sebagai sang ibunda.
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu selalu membahas Eril di berbagai kesempatan, jika kenangan itu seolah tersentuh dan diputar ulang. Kali ini dia mengingat Eril ketika masih kuliah di Kampus ITB.
Ingatan itu seketika terkuak, saat Zara, adik Eril yang juga kini memilih sekolah di Kampus ITB. Zara gagal melanjutkan sekolah di Swiss, lantaran kasus meninggalnya sang kakak, hingga membuatnya trauma.
Zara kini disekolah yang sama saat Eril menyelesaikan program Sarjananya. Zara mengirimkan potret dirinya mengenakan almamater kampus ITB, sambil bergaya di depan gedung utama.
Ternyata potret itu pernah juga dilakukan Eril semasa sekolah pada 2017. Foto Eril di Kampus ITB diambil saat 2018, ketika ia menjadi anggota senat kampus. Zara dengan pose dan almamater yang sama, mengingatkan Atalia dengan almarhum anak pertamanya.
"Deja vu, meleleh melihat mereka di tempat yang sama dengan jaket almamater yang sama," tulis Atalia Praratnya di Instagramnya @ataliapr, seperti dilansir, Rabu, 14 September 2022.
Rindu Eril
Sebagai ibu, Atalia selalu merasa rindu dengan Emeril Kahn Mumtadz, anak pertamanya yang meninggal di sungai Are Swiss. Dia pun akhirnya membuat lagu untuk anak tercinta, yang berjudul 'Cuma Rindu'.
Kenangan itu selalu teringat dalam benak Atalia sebagai ibu yang melahirkan Eril. Lagu itu pun memiliki bait yang menyentuh hati, seperti kondisi perasaanya saat ini yang berupaya mengikhlaskan kepulangan Eril ke yang maha kuasa.
Berikut ini adalah lirik 'Cuma Rindu' untuk Emmeril Kahn mumtadz.
Kulepaskan kamu untuk kita bertemu lagi
Doa terbaik di dalam setiap helaan nafasku
Kutitipkan kamu dalam penjagaan-Nya
Dari Pemilikmu yang sebenarnya
Insya Allah kamu sudah Bahagia
Dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta
Yang kurasa kini
Cuma Rindu
Foto terakhir kita berdua di pagi itu
Buat air mata ini mengalir tak kunjung kering
Ku Ikhlaskan kamu dalam penjagaan-Nya
Dari Pemilikmu yang sebenarnya
Kurasa untuk menanyakan
Mengapa oh sekarang ku tak pantas
Karena ku bukanlah pemilikmu
Yang kurasa kini
Cuma rindu
Oh…
Lelaki segala rasa khawatir dan gundah
Dari rasa khawatir dan gundah
Dari rasa berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam
Ku Berserah atas ketetapan-Mu Ya Allah
Insya Allah kamu sudah Bahagia
Dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta
Datang karunia yang tak pernah putus
Yang kurasakan kini
Mama Cuma rindu
Cuma rindu
Kupercaya Allah menjagamu.
(bbi)