“Apakah saya benar-benar salah satu dari seorang pemalsu? Lihat saja profilku di Breached,” tulis Bjorka ketika membagikan profil Breached-nya di Twitter @bjorkanism.
Soal lokasi, Bjorka hanya menyantumkan daerah Warsaw, Polandia di kolom lokasi di profil Twitternya.
Punya Teman Orang Indonesia
Sebelumnya, Bjorka juga bercerita alasannya membeberkan data-data pribadi Indonesia dan menyerang pejabatnya. Rupanya, Bjorka punya teman orang Indonesia yang bercerita tentang kacaunya negerinya. Tapi, temannya itu ternyata tidak diakui lagi sebagai WNI sejak kebijakan tahun 1965 silam.
“Saya punya teman orang Indonesia yang baik di warsaw dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya,” ungkap Bjorka di Twitter @bjorkanism.
“Jangan coba lacak dia dari Kementerian Luar Negeri. Karena anda tidak akan menemukan apapun. Dia tidak lagi diakui oleh Indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965. Meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar,” lanjutnya.