IntipSeleb Musik – Nada Destyara berhasil mencuri perhatian juri dengan suaranya. Tak heran wanita asal Garut itu berhasil lolos ke 20 besar Koplo Superstar.
Bukan sekedar suaranya yang indah, ternyata Nada Destyara memiliki ciri khasnya tersendiri. Lantas apa kira-kira ciri khas seorang Nada Destyara? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Nyanyi Sejak SMP
Kepiawaian Nada Destyara dalam bernyanyi rupanya sudah di asah sejak dini. Wanita berusia 25 tahun itu mengaku mulai bernyanyi sejak berada di bangku kelas 1 SMP.
Nada Destyara sudah terbiasa menghibur masyarakat sekitar dengan suaranya dengan penampilan dari panggung ke panggung. Jam terbangnya yang bukan main-main, membuat penampilannya dalam bernyanyi tak perlu diragukan lagi.
"Aku nyanyi dari panggung ke panggung itu udah dari kelas 1 SMP sampai sekarang. Sekarang akunya udah umur 25 tahun. Udah lumayan lama lah ya," ujar Nada Destyara saat ditemui di studio ANTV Cawang, Kawasan Jakarta Timur pada Selasa, 6 September 2022.
Nada Destyara kerap bernyanyi dalam berbagai acara, salah satunya acara pernikahan. Dirinya membeberkan, sudah biasa tampil di panggung sekitar Garut.
"Nyanyinya di Garut dan sekitarnya, ya acara wedding-wedding gitu," ungkap Nada Destyara.
Sebelum mendalami genre dangdut koplo, Nada Destyara mengaku dirinya kerap bernyanyi lagu daerah asalnya yakni Sunda. Setelah dikenalkan oleh sang suami, dirinya baru mulai menggemari lagu dangdut.
"Sebelum ke koplo aku suka nyanyi Sundaan gitugitu. Terus dikenalin sama suami dimasukin ke dangdut gitu. Selain koplo aku juga suka kok genre pop, Sunda, sekarang dangdut alhamdulillah," ungkap Nada Destyara.
Ciri Khas Cengkok Sunda
Bukan hanya suara indahnya yang berhasil mencuri perhatian juri, Nada Destyara juga memiliki ciri khas tersendiri. Dirinya memiliki karakter suara dengan cengkok dangdut khas Sunda.
"Paling aku inget tuh komentar bunda Iyeth. Jadi aku tuh punya kelebihan katanya. Dari cengkok dangdut ke Sunda itu katanya nggak banyak orang yang bisa. Tapi itu jadi pelajaran buat aku supaya lebih bagus lagi," pungkas Nada Destyara.
"Kalau sunda itu lebih lembut, suara indung kalau istilah sundanya. Kalau di dangdut tuh apa ya, keriting aja sih," sambungnya. (rgs)