Zavian merasa berdebar dan salah tingkah. Dia kemudian hendak menyelimuti Annaya dengan jasnya, tanpa sengaja Wiwin mengintip dari celah pintu ruangan Annaya yang terbuka. Risyad juga kemudian datang karena Annaya tak kunjung membalas chatnya. Saat dia masuk ke ruangan, dia kaget dan marah melihat Zavian yang hendak menyelimutinya. Annaya kemudian terbangun dan mengajak Risyad pulang.
Perdebatan Risyad dan Annaya
Dalam perjalanan, Risyad dan Annaya malah terus berdebat. Sesampainya di rumah, Risyad Kembali pergi untuk menemui Jefri. Setelah mendengar cerita Risyad, Jefri menyarankan supaya Risyad jangan sampai berdebat dengan Annaya agar Zavian tidak memiliki celah untuk masuk ke dalam hati Annaya.
Sementara itu, di hotel, Zavian tampak gelisah menunggu kedatangan Annaya. Nikita memperhatikan dan curiga. Begitu juga dengan Wiwin dan Yani. Zavian langsung menghubungi Dimas. Mereka bergegas menuju rumah Annaya, namun di sana hanya ada Tantri.
Tantri kemudian memperlihatkan alamat kantor Risyad yang baru. Zavian dan Dimas langsung menuju kantor Risyad. Sesampainya di kantor Risyad, Dimas langsung mencari tahu keberadaan Risyad. Mereka kemudian menyusul ke puncak.
Di puncak, Risyad sedang membuat iklan produk dengan Annaya. Saat Annaya ke toilet, Zavian muncul. Melihat kedatangan Zavian, Risyad malah jadi emosi. Mereka berdebat. Hingga tanpa sengaja Annaya mendengar bahwa Zavian adalah ayah dari anak yang sedang dikandungnya.