IntipSeleb Lokal – Pengacara Hotman Paris Hutapea mengapresiasi Polda Sumatera Selatan yang dengan sigap mengusut pemukulan seorang wanita di pom bensin, oleh Anggota DPRD Palembang. Namun Hotman Paris belum puas, lantaran kasus pemalsuan ijazah Razman Nasution tak kunjung diproses.
Hotman Paris meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk mengusut dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan Razman Nasution. Lantas bagaimana permohonannya? Baca artikel di bawah ini.
Apresiasi Polda Sumatera Selatan
Pengacara Hotman Paris mengapresiasi Polda Sumatera Selatan, yang mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap seorang wanita di pom bensin, oleh Anggota DPRD Palembang. Walaupun sudah meminta maaf, Anggota DPRD yang diketahui bernama M Syukri Zen.
Syukri melakukan pemukulan kepada seorang wanita di pom bensin Palembang beberapa waktu lalu, hingga beritanya diviralkan oleh Hotman Paris. Syukri mengakui kesalahannya itu, lantaran si wanita tidak memberinya jalan untuk mengantri BBM jenis Pertamax.
Namun tindak kriminal itu tetap tidak dibenarkan. Hotman Paris lantas melaporkan hal ini kepada pimpinan Partai Gerindra, yang kemudian M Syukri Zen dipecat secara tidak hormat oleh partainya.
Usut Razman Nasution
Tak hanya itu, Hotman Paris meminta Polisi Republik Indonesia (Polri) juga mengusut dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh Pengacara Razman Nasution. Dalam unggahannya di Instagram @hotmanparisofficial, Hotman meminta agar Kapolri, Listyo Sigit Prabowo memproses pemberitaan yang beredar.
Menurut Hotman Paris, kasus ini sudah meresahkan warga. Sebagai warga negara yang baik dan percaya kepada institusi Polri, dia berharap besar kasus tersebut diusut setuntas-tuntasnya.
"Mohon kepada bapak Kapolri, agar memberi perhatian serius, tentang apakah benar seorang Razman Nasution punya ijazah palsu. Karena sudah banyak laporan ke polisi, dan masyarskat sudah ingin kepastian hukum," ujar Hotman Paris di Instagramnya @hotmanparisofficial, dilansir pada Rabu, 7 September 2022.
"Ini bukan masalah sepele, tapi ini isu yang serius. Masyarakat ingin kasus ini segera dituntaskan, untuk mengecek adanya ijazah palsu atau tidak," tambahnya.
Hotman Paris percaya dan yakin Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera mengambil langkah hukum. Dia berharap Polri segera memerintahkan Polda terkait untuk segera melakukan penyelidikan dan meningkatkan menjadi penyidikan secara serius. (bbi)