Tanpa berfikir dua kali, pemilik Mayapada Grup ini terlihat menjawab pertanyaan sederhana pengamen asal Banyuwangi itu.
"Jadi orang tua saya dulu menyewakan becak. Lalu hasil setoran tukang becak itu untuk membesarkan saya. Jadi dulu saya lahir di keluarga susah, maka itu kerja keras. Itu jaminan mutu," jawab Dato Tahir.
Tak hanya itu, Dato juga memberi pesan agar Farel tetap menjadi anak yang jujur dan tidak bertingkah.
"Jadi orang harus jujur, jangan aneh-aneh. Jadi orang jujur banyak orang simpati sama kamu. Kalau orang simpatik, kita diberi kesempatan. Jadi kamu bisa," imbuh Dato Tahir.
Nasihat Konglomerat
Tak hanya menceritakan tips untuk menjadi orang kaya kepada Farel Prayoga, Dato Tahir juga mengingatkan Farel agar tetap mementingkan pendidikan di tengah-tengah kesuksesannya. Paham dengan popularitas Farel yang kini memiliki karier moncer dan banjir tawaran job.