Foto : YouTube/rajanabasa

IntipSeleb Lokal – Dahulu, Masnita Sara Dinata merupakan pemeluk agama Islam yang merupakan pendiri yayasan Al Fath. Namun, setelah mengalami kebangkrutan, Masnita Dinata mempertanyakan keberadaan Allah SWT.

Tidak dapat pertolongan, Masnita Sara Dinata memutuskan untuk lepas hijab dan membuang semua baju muslimnya. Tapi, Masnita justru mendapatkan cemooh. Seperti apa? Berikut artikel selengkapnya.

Marah ke Allah

Foto : YouTube/rajanabasa

Sebelum putuskan pindah agama Kristen, Masnita Sara Dinata mengalami kebangkrutan karena kerja samanya dengan salah satu perusahaan di UEA gagal. Jatuh bangkrut, Masnita harus menjual seluruh asetnya untuk melunasi utang-utang.

“Semua aset harus terjual. Ini seperti mimpi di siang bolong, gak ada saya menyangka saya bangkrut. Saya hancur, bagaimana dengan 4 anak yang harus saya tanggung jawab,” ungkap Masnita Sara Dinata, dilansir dari YouTube Rajanabasa, yang diunggah pada 22 Maret 2022.

Masnita Sara Dinata lalu mempertanyakan keberadaan Allah SWT. Marah karena bangkut, Masnita merasa uangnya habis karena memperjuangkan jihad di jalan Allah.

“Saya pertanyakan dengan Tuhan saya, Allah SWT yang saya agung-agungkan, justru saya habis buat dia, saya bilang gitu. Gua abis-abisan buat lu, buat jihad. Apa yang saya terima? Saya pertanyakan itu. Surga apa yang saya terima? Di dunia aja sudah jadi neraka, siapa yang menolong saya saat ini? Tidak ada,” tandasnya.

Lepas Hijab hingga Berniat Bunuh Diri

Foto : YouTube/rajanabasa

Hingga akhirnya, Masnita Sara Dinata marah besar sampai memutuskan melepas hijab dan membuang koleksi baju-baju muslimah miliknya. Tapi, Masnita malah mendapatkan cemooh karena lepas hijab tapi berstatus telah haji.

“Sampai akhirnya saya marah, baju gamis, baju muslim, saya buang semua. Mereka bukan sibuk membantu saya, mereka malah gosip. Lihat tuh bu haji gak pake kerudung,” ucapnya.

Keputusasaan Masnita Sara Dinata memuncak pada suatu malam. Lakukan tahajud, Masnita mengaku salat itu adalah salat terakhirnya. Sebab, ia berniat bunuh anak-anaknya, lalu bunuh diri.

“Sampai pada suatu malam, saya salat tahajud, saya sudah hopeless. Saya hanya menyampaikan ke Tuhan saya. Ya Allah, ini salat saya yang terakhir, terserah besok mau ke surga atau neraka, saya gak peduli,” katanya.

“Bisa dibayangkan? Dari sekian miliar yang saya punya, sisa Rp15 ribu. Saya cuman berpikir, saya punya rencana, membunuh anak-anak saya dan saya pribadi,” papar Masnita Sara Dinata. (hij)

Topik Terkait