IntipSeleb Lokal – Masnita Sara Dinata merupakan seorang hajjah sekaligus pendiri yayasan Al Fath, sebuah Islamic Center. Selama menganut agama Islam, Masnita sangat membenci Kristen dan Yesus.
Saat jatuh bangkrut, Masnita Sara Dinata meminta pertolongan kepada Allah SWT, namun merasa tidak ditolong. Seperti apa pengakuannya? Yuk intip kisahnya di bawah ini!
Benci Yesus dan Kristen
Masnita Sara Dinata merupakan seorang hajjah dan pendiri sebuah yayasan Islami bernama Al Fath. Selama hidupnya, Masnita memegang prinsip untuk selalu menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat.
“Dibilang seorang hajjah, iya. Saya beberapa kali berangkat haji dan umrah. Pertama, saya pendiri yayasan. Kedua, saya juga membawa jemaat untuk ke sana. Saya memiliki satu yayasan yaitu Al Fath, yang berarti kemenangan. Itu saya ambil dari Al-Quran, setelah surat Muhammad,” ucap Masnita, di YouTube Rajanabasa, yang diunggah pada 22 Maret 2022.
Selama menganut agama Islam, Masnita Sara Dinata mengaku sangat benci Kristen dan Yesus. Oleha karena itu, Masnita memiliki misi untuk mengislamkan orang Kristen. Saat itu, Masnita merasa memiliki kekuatan karena punya bisnis besar.
“Saya tidak suka kekristenan, saya sangat tidak suka dengan Tuhan Yesus,” ucapnya.
“Ada satu keinginan, saya ingin kalau perlu mengislamkan mereka. Kalau perlu mereka tunduk dengan Tuhan saya, Allah SWT. Banyak karyawan saya yang tadinya anak Tuhan, karena mereka bekerja dengan saya. Kalau dulu itu saya seorang hajjah, ada suatu power, jadi kayak ‘kamu harus ikut saya’. Dan banyak juga mereka jadi mualaf,” tandas Masnita.
Jatuh Bangkrut Pertanyakan Keberadaan Allah
Singakt cerita, Masnita Sara Dinata melakukan kerja sama dengan pengusaha di UEA. Ia mengeluarkan tenaga dan biaya yang sangat banyak. Namun sayang, kerja sama itu batal.
Alhasil, Masnita Sara Dinata harus mengalami kebangkrutan. Aset mewah harus dijualnya demi membayar utang yang menumpuk. Masnita pun pindah ke rumah sepetak dengan sisa uang yang sangat sedikit.
Merasa hancur, Masnita Sara Dinata menyalahkan Allah. Ia merasa usahanya untuk berjihad di jalan Allah malah membuatnya hancur. Apalagi, tidak ada yang menolongnya.
“Saya pertanyakan dengan Tuhan saya, Allah SWT yang saya agung-agungkan, justru saya habis buat dia, saya bilang gitu. Gua abis-abisan buat lu, buat jihad. Apa yang saya terima? Saya pertanyakan itu. Surga apa yang saya terima? Di dunia aja sudah jadi neraka. Siapa yang menolong saya saat ini? Tidak ada,” ucap Masnita Sara Dinata.(prl).