IntipSeleb Lokal – Industri musik Tanah Air bergairah lagi usai pandemi Covid 19. Tak hanya genre musik pop, musik rock pun kini bergeliat dengan karya-karya dari musisinya.
Salah satunya adalah band rock pendatang baru, Tanah Air Project. Band bergenre rock sinematik asal Jakarta ini kembali merilis single terbaru mereka berjudul Song Of Deliverance.
Menyajikan Single yang Menyangkut Pesan Positif Terhadap Sumber Daya Alam Indonesia
Band Tanah Air Project digawangi oleh Vialinda (vokal), Gerard Laisina (gitar), Daniel Mantiri (gitar), Ezekiel Rangga (Keyboard dan Sequencer), Ardika Prayudha (Drum).
"Pemikiran bersama teman teman, untuk memikirkan karya yang bisa dinikmati banyak penikmat musik Tanah Air. Kita terinspirasi dari berdirinya Candi Borobudur," ucap Vialinda kepada awak media.
Vialinda menyebutkan jika single Song Of Deliverance menampilkan hal yang berbeda. Ini menyangkut pesan positif terhadap penguasaan sumber daya alam Indonesia.
"Karya single ini pun sarat dengan makna ajakan yang relevan untuk keadaan perilaku masyarakat pada masa ini, di mana pesan positif untuk membangun tanah kita dan menguasai seluruh sumber daya alam kita menjadi bagian penting dari inti lagu ini," ucapnya.
Tampilan Visual Dibuat Sangat Modern dan Bernilai Artistik
Lagu yang ditulis dan dikonsep sedari awal oleh Ezekiel Rangga pemain keyboard sekaligus konseptor serta produser dari band Tanah Air Project ini pun dibungkus dengan tampilan visual yang sangat modern dan kaya akan nilai teknologi artistik yang luar biasa, asset dan Animasi yang dibangun serta penggambaran penggambaran cerita yang sederhana dengan dinamika transisi yang cepat mewarnai penggabungan antara unsur audio dan visual.
Di sisi lain, karya musik Tanah Air Project yang ngerock ini juga dikawinkan dengan elemen tari tradisional dan unsur musik tradisional garapan Avandana Dance Studio, sekelompok seniman muda berbakat dari sanggar tari dan musik Tradisional di daerah Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pimpinan Ganang dan Lisa
Pada sesi produksi musik video penggarapannya didirect langsung oleh Ardika Prayudha drummer band Tanah Air Project yang bertindak sebagai musik video director.