IntipSeleb Lokal – Rara Pawang Hujan adalah salah satu orang yang diketahui tengah berseteru dengan Pesulap Merah. Hal ini merupakan buntut dari apa yang dilakukan Pesulap Merah kepada pawang hujan tersebut.
Bahkan, beberapa hari lalu, pemilik nama asli Marcel Radhival itu disomasi oleh Mbak Rara dan diberikan batas waktu 72 jam untuk meminta maaf. Lantas, seperti apa tanggapan Pesulap Merah?
Pesulap Merah Menanggapi Somasi Mbak Rara dengan Santai
Somasi yang dilayangkan Mbak Rara terjadi atas kemarahannya melihat pernyataan Pesulap Merah yang menyebut dirinya lakukan stand up comedy saat sedang bertugas di MotoGP Mandalika. Namun, bukannya takut, Pesulap Merah malah menunjukkan reaksi sebaliknya.
“Yaudah, biarin aja. Kenapa emang?” tanya Pesulap Merah saat disinggung soal somasi Mbak Rara, dilansir dari YouTube Cumi-cumi, Sabtu, 3 September 2022.
Perihal permintaan maaf dengan waktu 3x24 jam, ia pun bersikap santai dan malah bertanya balik. Pasalnya, ia merasa tidak pernah menyebut nama secara langsung.
“Ya nggak tau… minta maaf karena saya bongkar pawang hujan?” tanya Marcel lagi.
“Nggak nyebut nama dia juga, saya bahas itu bukan satu orang. Tapi, saya bahas itu semua orang yang mempraktekan itu ya begitu caranya. Jadi, bukan bahas satu orang lah, aneh banget,” lanjutnya.
Menurut Marcel, apa yang dilakukan oleh Mbak Rara dan pengacaranya itu hanyalah bentuk promosi. Jadi, ia akan bersikap mengabaikan.
“Bagi saya sih itu promosi dia aja sih. Biarkan aja lah,” ujar Marcel.
Somasi Rara Pawang Hukan Kepada Pesulap Merah
Pada Kamis, 1 September 2022, Mbak Rara bersama kuasa hukumnya, Minola Sebayang menggelar konferensi pers mengenai somasi dirinya kepada Marcel Radhival atau Pesulap Merah.
Dalam kesempatan itu Mbak Rara mengatakan bahwa ia membukan pintu perdamaian, hanya saja sudah menandatangani surat kuasa. Jadi, segala komunikasi dengannya akan satu pintu, akan di-handle oleh sang pengacara.
Dalam konferensi pers itu Pesulap Merah diminta untuk membuat pernyataan maaf seara tertulis dan lisah di media sosialnya, di YouTube atau pun bertemu secara langsung. Waktu yang diberikan adalah 3x24 jam dan kalau tidak melakukan permohonan maaf secara lisan atau tertulis, maka akan ditempuh upaya lanjutan, upaya hukum. (jra)