IntipSeleb Lokal – Paula Verhoeven dikenal sebagai aktris sekaligus model kenamaan Indonesia. Sebentar lagi, ia bakal berkontribusi membawa karya anak bangsa ke kancah internasional dan tampil diajang bergengsi New York Fashion Week 2022.
Ia akan memakai kain sasaringan asal Kalimantan Selatan rancangan desainer Vivi Zubedi. Agar lebih maksimal, rupanya Paula Verhoeven sudah mempersiapkan segala sesuatunya dari jauh-jauh hari. Lantas apa itu? Yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Lakukan Diet Untuk Turunkan Berat Badan
Dalam jumpa pers, istri dari Baim Wong tersebut mengaku sudah mempersiapkan beberapa hal yang ia lakukan dari jauh-jauh hari. Paula Verhoeven mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang diet untuk menurunkan berat badan serta berolahraga secara rutin demi tampil fresh di ajang bergengsi itu.
"Untuk acara nanti, aku persiapannya olahraga, diet, terus fitting, karena kemarin kan (lahiran) caesar, jadi pas udah 6 bulan, olahraga dan terus jaga makan," ungkap Paula Verhoeven saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Agustus 2022.
Berkesempatan Menyaksikan Proses Pembuatan Kain Sasaringan
Sebelum tampil di New York Fashion Week 2022. Paula Verhoeven serta suaminya, Baik Wong rupanya mengaku jika mereka berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana proses pembuatan kain sasirangan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan itu.
"Kemarin dapat kesempatan terjun langsung liat proses terjadinya sebuah desain, banyak pengrajin yang benar-benar kayak bekerja keras gitu, bener-bener kebanyakan perempuan," tutur Paula Verhoeven.
Ibu dua anak tersebut mengaku. Kini ia semakin menghargai produk lokal terutama UMKM seperti kain sasirangan asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang akan ia kenakan saat New York Fashion Week 2022.
“Aku seneng banget gitu, aku sebagai model jadi menghargai gitu, jadi lebih bangga dan menghargai karya produk lokal Indonesia,” katanya Paula Verhoeven.
Sebagai informasi lebih lanjut. Model kelahiran 18 September 1987 tersebut akan membawa sekaligus memperkenalkan produk UMKM berupa kain Sasirangan yang berasal dari Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Dengan nama koleksi yang diberi judul "N E O C U L T U R E" mempersembahkan 10 looks dengan mengangkat kain Sasirangan sebagai elemen utamanya, yang merupakan kain khas Kalimantan Selatan yang dikenal dengan keunikan dan teknik yang cukup sulit, serta membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatannya. Menjadikannya bukan hanya sekedar pakaian, tetapi sesuatu yang indah untuk diceritakan kepada dunia.