"Pulang ke rumah belum kenapa-kenapa. Jam 2 malam, Bunga pulang dari Idol masih ngobrol, everything is fine. Bunga tinggal ke kamar mandi buat bersihin makeup sambil pilih-pilih foto buat konten atau apa. Begitu dari kamar mandi nggak ada setengah jam, tidur munggungin. Disamperin, bantuin dong milih foto, no respon. Dibangunin, kamu kok tidur nyenyak banget, bentar dong bangun, pilih foto. Ya sudah enggak bangun," sambungnya.
Diduga karena lakukan olahraga di waktu yang salah
Ivan Permana pun menegaskan penyebab kepergiaan Ashraf Sinclair bukanlah olahraga crossfit yang dijalaninya. Dia menduga kalau kematian Ashraf disebabkan karena ayah satu orang anak itu olahraga di waktu yang salah. Pasalnya, Ashraf yang kurang tidur langsung melakukan olahraga yang terbilang berat.
"Menurut pandangan saya yang suka olahraga, di sini yang salah bukan olahraganya bukan CrossFit. Disini yang salah itu adalah kalau menurut saya, Ashraf kan belum tidur, orang yang belum tidur, kurang istirahat, terus olahraga dengan berat. Jadi dia olahraga di timing yang salah, sehingga itu jadi bom waktu. Ashraf kan bukan ABG, yang masih 19 atau 20 tahun, umur sudah 40 tahun. Mungkin dari situ juga penyebabnya. Sama sekali salah lah kalau orang bilang gara-gara cross fit nih. Enggak, no," ungkap Ivan Permana.
"Kecapekan dia kan bukan kecapekan biasa. Kalau orang tidur kurang satu, dua jam tapi aktivitas normal, ya mungkin enggak masalah. Cuman kalau dihantam CrossFit itu kan benar-benar memacu detak jantung sampai limitnya," tandas Ivan Permana.
Baca juga: Ashraf Sinclair Dianggap Jadi Ulama, Begini Kondisi BCL dan Noah