Bangga sampai menangis
Sementara itu, Sandy Arifin sendiri menuturkan hal yang tak jauh berbeda. Putranya itu diakunya bahwa sudah senang kegiatan baris berbaris sejak SD.
"Dia dari SD udah ikut baris berbaris memang, terus juga waktu SMP ikut paskibra juga. Nah terus pas SMA tiba-tiba mendaftarkan diri jadi Paskibra di Sekolah. Bahkan latihannya waktu pada saat PSBB itu latihannya di rumah. Jadi kalau sabtu minggu diajak jalan-jalan dia bilang, 'ayah aku gak mau jalan, aku mau latihan paskib,'. Jadi latihan di kamar pake zoom," ungkap Sandy Arifin.
Ketika ditanya perasaannya saat melihat sang putra berada di barisan pasukan penurunan bendera merah putih Istana Negara, Sandy Arifin menyebut dirinya sampai menangis. Bahkan sang istri hampir mau pingsan.
"Nangis sih. Apalagi waktu itu sama Mamanya, Mamanya mau pingsan-pingsan gitu," kata Sandy.
Isra Mashel sendiri berkesempatan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tuanya. Irsa berterima kasih kepada orang tuanya yang telah merawat dan mendidiknya selama ini.