IntipSeleb Lokal – Seorang mantan santri bernama Iyan membongkar rahasia kesaktian Gus Samsudin di hadapan dr Richard Lee. Ia secara terang-terangan menguak rahasia dan trik yang digunakan Gus Samsudin agar mendapat keuntungan hingga puluhan juta Rupiah.
Sang mantan santri bahkan mengatakan jika modal yang dikeluarkan Gus Samsudin hanya puluhan ribu Rupiah saja, namun bisa menghasilkan keuntungan yang fantastis. Seperti apa? Cari tahu selengkapnya berikut ini.
Modal Hanya Puluhan Ribu Rupiah
Gus Samsudin terus menuai sorotan usai berselisih dengan Pesulap Merah yang membongkar triknya dan menyebutnya sebagai penipu.
Sosok yang merupakan pimpinan dari pondok pesantren Padepokan Nur Dzat Sejati itu diketahui juga membuka jasa pengobatan yang berbasis spiritual dan ilmu metafisika. Untuk sekali pengobatan, kabarnya ia bisa meraup hingga puluhan juta Rupiah.
Belum lama ini, seorang mantan santri Gus Samsudin yang bernama Iyan membongkar rahasia dari kesaktian Gus Samsudin. Ternyata, modal yang dikeluarkan oleh pimpinan padepokan itu hanya puluhan ribu Rupiah saja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Iyan di tayangan podcast Youtube dr Richard Lee. Di hadapan Richard Lee, sang mantan santri membuktikan jika pengobatan yang dilakukan Gus Samsudin adalah trik dan penipuan belaka.
“Kalau dokter mau informasi yang real, datang langsung. Semua orang satu kampung itu tahu, dari awal sampai dia naik perlahan-lahan itu tahu semua. Jadi sudah bukan rahasia umum lagi,” ungkap Iyan.
Ini Rahasia Trik Gus Samsudin
Iyan kemudian menunjukkan sebuah botol kecil yang menjadi kunci dari trik Gus Samsudin. Dengan botol kecil tersebut, tubuh pasien dapat dibuat seolah mengeluarkan asap.
Botol kecil tersebut didapatkan oleh Iyan setelah salah satu santri kedapatan membuangnya. Terkuak bahwa ternyata botol tersebut berisi sebuah zat kimia tertentu yang dapat membuat jari Gus Samsudin mengeluarkan asap saat mengobati pasien.
Tak sampai di situ, Iyan sang mantan santri juga memperlihatkan beberapa benda kecil dengan beragam bentuk dan terbuat dari besi. Menurut Iyan, benda-benda itu digunakan untuk mengelabui para pasien agar seolah-olah menjadi hasil dari pembersihan yang dilakukan Gus Samsudin.