“Saya pergi ke gereja. Saya masuk, saya langsung lari dalam arti biasanya ke masjid tapi ini ke gereja, pasti syok. Saya masuk, melihat orang lagi berdiri lagi pada nyanyi, di situ saya down. Waduh, gak bisa ini saya harus keluar. Tetapi, di balik keluar, kaki saya tuh kaya kesandung padahal gak ada orang,” ceritanya.
Menangis Dengar Lagu Rohani
Hingga akhirnya, teman Celvin Drisky melihatnya dan mengajaknya masuk. Sang teman meyakinkan jika Celvin tidak apa-apa hanya duduk saja. Berbekal rasa penasaran, Celvin Drisky masuk ke gereja.
“Kawan saya nyamperin saya, kenapa keluar. (Dijawabnya) Udah gapapa, gua tungguin lo. (Teman membujuk) Kalo lu mau masuk gapapa. Saya penasaran, saya masuk ke dalam gereja. Di situ saya gak tau saya harus gimana, seperti apa. Gua mau ngomong apa, nyanyi apa, gua gak tau, walau ada liriknya di depan,” papar Celvin Drisky.
Mendengar lagu rohani, Celvin Drisky tanpa sadar meneteskan air mata. Ia menangis karena orang-orang yang menghadiri ibadah di gereja, setia dengan Tuhannya. Sebab, Celvin merasa mempermalukan agama Islam di hidupnya.
“Saya ngeliatin aja, tapi saya nangis, keluar air mata saya di situ. Yang saya tangisin itu mereka punya Tuhan, istilahnya mereka orang-orang yang setia sama Tuhannya. Saya ini bingung, saya gak ada pegangan iman sama sekali. Walaupun saya agama Islam, tapi saya mempermalukan agama Islam dalam hidup saya karena saya Islam KTP,” pungkas Celvin Drisky. (hij)