"Lalu saya bilang, amin. Lalu sinar yang saya lihat itu hilang, sosok putih itu hilang, mobil itu tiba-tiba wangi. Saya masih belum tau itu wangi apa, saya percaya bahwa kehadiran Tuhan itu baunya seperti dupa yang wangi. Itu kehadiran Yeshua Hamasiah," pungkasnya.
Lydia Nursaid
Lydia Nursaid juga turut menceritakan momen saat dia murtad. Kali ini, bukan soal bertemu atau tidak dengan Tuhan di agama baru, tapi penolakan dari keluarga. Lydia Nursaid mengaku bahwa dia beberapa kali mengalami kekerasan bahkan diancam mengenakan golok.
“Saya ditangkap. Dan saya akhirnya mengalami aniaya. Gak usah disebut aniaya seperti apa, yang jelas di depan saya ada golok. Bapak saya bilang, kembali ke Iman semula atau mati. Saya jawab, sekalipun mati, tidak akan tinggalkan Isa Al Masih sebagai juru selamat,” ucap Lydia Nursaid, dilansir dari YouTube The Truth, yang diunggah pada Senin, 22 Agustus 2022.
“Saya inget digetok waktu nyanyi (lagu memuji Tuhan), saya baru jadi Kristen. Dia katakan, orang murtad harus ada hukuman. Waktu bapak saya bilang itu, dia pegang sebilah golok seperti samurai panjang, bapak saya hitung sampai 3, dia mau dengar saya menyangkal Yesus. Sambil saya berlutut, saya disuruh ucapkan,” cerita Lydia Nursaid.