IntipSeleb Lokal – Pedangdut Dewi Ria dikurung di sebuah kamar saat hendak pindah agama dari Islam ke Kristen. Mengalami penyiksaan secara mental dan fisik bukanlah hal baru bagi Dewi.
Dewi Ria pun dibawa ke sebuah masjid untuk bertemu dengan seorang kyai. Tapi saat di perjalanan, Dewi justru 'bertemu' dengan Yesus. Seperti apa pengakuannya? Yuk scroll!
Dibawa ke Masjid Agar Kembali ke Islam
Selama dikurung di sebuah kamar, Dewi Ria dipaksa untuk salat dan mengaji karena ibunya tidak mau anaknya pindah agama Kristen. Bukan hanya itu, Dewi disiksa secara fisik dan mental.
"Jadi di situ saya dipaksa, salat, mengaji, karena intinya mama saya gak mau saya masuk kristen. Di situ saya mengalami penyiksaan. Saya disiksa, secara fisik, secara mental juga dipaksa dan alami trauma. Saya disiksa 2 minggu, dijedotin tembok, diinjek-injek," ucap Dewi Ria dilansir dari YouTube Tapajadi Hutapea.
Hingga akhirnya, Dewi Ria dibawa ke sebuah masjid untuk bertemu seorang kyai. Namun, ia berdoa kepada Tuhan karena merasa tidak sanggup.
"Waktu itu saya masih agama yang lama. Saya dibawa ke masjid di Surabaya, disitu saya mau disidang sama mama saya dan penjaga masjid itu. Di perjalanan, saya diantar kakak laki-laki dan saudara, saya duduk di belakang," ceritanya.
"Saya berdoa kepada Tuhan. Waktu itu, pacar saya bilang kalau gak sanggup, sebut nama Yesus. Karena nama Yesus itu nama yang berkuasa yg ajaib bisa menolong kamu. Saya berdoa, waktu itu masih gengsi, "oh Tuhan nya paul, itu nama pacar saya yang sekarang jadi suami saya. Katanya engkau berkuasa, katanya engkau ajaib, tolong saya tuhan, saya takut sekali kalau disiksa lagi sama mama saya," pungkas Dewi Ria.
'Bertemu' dengan Yesus
Saat berdoa, Dewi Ria melihat sinar dan sosok berjubah putih dengan mahkota. Sosok itu berbisik kepada Dewi untuk tidak takut.
"Dalam doa saya, saya melihat sinar yang luar biasa. Saya lihat sinar warna putih pakai mahkota, lalu ada suara yang terdengar jelas, 'Jangan takut anakku, aku menyertaimu ke mana pun kamu pergi', cerita Dewi Ria.
Berpikir sosok itu hantu, Dewi Ria kembali bertanya. Tak disangka, sosok itu kembali berjanji akan menemani Dewi ke manapun dia pergi. Setelah mengaminkan perkataan sosok tersebut, Dewi Ria mencium aroma wangi. Ia merasa aroma wangi itu adalah tanda kehadiran Tuhan.
"Lalu saya bilang, amin. Lalu sinar yang saya lihat itu hilang, sosok putih itu hilang, mobil itu tiba-tiba wangi. Saya masih belum tau itu wangi apa, saya percaya bahwa kehadiran Tuhan itu baunya seperti dupa yang wangi. Itu kehadiran Yeshua Hamasiah," pungkasnya.
Mengalami kejadian itu, Dewi Ria makin yakin dengan Yesus. Ia merasa Tuhan tidak akan menyia-nyiakannya. Bahkan, Dewi merasa dilindungi Tuhan.
"Oh ternyata Tuhannya orangnya Tuhan yang hidup ya. Saya semakin yakin, bahwa saya gak akan sia2 kalau saya ikut Yeshua. Apapun yang terjadi, kalaupun nanti saya disiksa, mati sekalipun, saya tidak akan takut. Karena janji dia, bahwa dia sediakan tempat di surga," tutur Dewi Ria. (rth)