Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Gosip Putra Siregar dan Rico Valentino telah diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Agustus 2022. Hal ini karena mereka terjerat kasus pengeroyokan dengan korban bernama Muhammad Nur Alamsyah.

Putra Siregar dan Rico Valentino mengaku legowo atas putusan ini dan tak akan ajukan banding. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Putra Siregar dan Rico Valentino Menerima Secara Legowo

Foto : IntipSeleb/Yudi

Kuasa hukum Putra Siregar, Nur Wafiq Warodat menjelaskan bahwa pihaknya mendengar putusan dan pertimbangan hakim soal kasus pengeroyokan. Pihaknya akan terus mengikuti proses hukum sebagaimana mestinya.

"Majelis hakim dalam persidangan terakhir telah menyampaikan dan menjatuhkan hukuman vonis terhadap beliau dan kita semua mendengar perrtimbangan beliau," ungkap Nur Wafiq Warodat saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 18 Agustus 2022.

"Akhirnya tadi Putra Siregar dan Rico Valentino terbukti bersalah dengan pidana enam bulan, dan terhadap proses persidangan selanjutnya, kita jalankan dengan mekanisme yang ada," sambungnya.

Atas vonis 6 bulan kurungan penjara, Putra Siregar dan Rico Valentino menerima hal tersebut dengan legowo. Kini, mereka berdua hanya ingin masalah ini cepat selesai.

"Tapi, pada prinsipnya bang Putra Siregar dan mas Rico Valentino bisa menerima putusan tersebut karena pada prinsipnya beliau berdua tidak lagi mempermasalahkan siapa yang salah dan benar," ujarnya.

"Beliau hanya ingin semua masalah cepat selesai dan beliau bisa melanjutkan lagi kehidupan sebagaimana mestinya secara normal," lanjutnya.

Putra Siregar dan Rico Valentino Tak Ajukan Banding

Foto : IntipSeleb/Yudi

Pihak Putra Siregar mengaku tak akan mengajukan banding atas kasus pengeroyokan ini. Hal ini karena pihaknya hanya ingin kembali ke kehidupan seperti semula dengan segera.

"Insya Allah beliau berdua menerima legowo dan tidak akan banding, karena sejak awal inginnya masalah ini selesai, karena segala sesuatu engga ada sia-sia, mau bahas keadilan enggak akan ada puasnya," jelasnya.

"Siapapun pasti akan menganggap seseorang tidak akan mampu memberikan keadilan pada semua orang," imbuhnya.

Putra Siregar hanya bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang telah menimpanya tersebut. Ke depannya, ia akan memperbaiki emosi dan menata kembali jiwanya agar jadi lebih baik.

"Tetapi pada prinsipmu peristiwa ini telahlah memberikan pelajaran berharga bagi mereka berdua untuk memperbaiki diri, emosi dan menata jiwa supaya menjadi orang yang lebih baik," pungkasnya.

Topik Terkait