Foto : Instagram/ernest_cokelat

IntipSeleb Lokal – Indonesia, tepatnya hari ini 17 Agustus 202 merayakan hari kemerdekaan yang ke-77. Beberapa artis turut menyambut dengan senang dan gembira.

Salah satunya, Ernest Cokelat yang merupakan gitaris dari grup band Cokelat. Lantas seperti apa makna kemerdekaan menurut suami Nirina Zubir tersebut? Yuk simak artikel berikut di bawah ini!

Makna Kemerdekaan Bagi Ernest Cokelat

Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Pemilik nama asli Ernest Fardiyan Syarif atau biasa yang disapa dengan Ernest Cokelat . Baru-baru ini mengungkapkan makna kemerdekaan.

"Ya kita udah lewat pandemi berapa tahun ini Indonesia mau ulang tahun ke 77, posisi ekonomi dunia lagi goyang. Saya berharap Indonesia bisa makin kuat secara ekonomi, pendidikannya anak-anak di sekolah kita makin tinggi standarnya,"ungkap Ernest Cokelat saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa, 16 Agustus 2022.

"Yang pasti hukumnya makin kuat itu elemen penting, kita 77 tahun merdeka kalau hukum kita enggak kuat, kita enggak bisa jadi negara kuat. Semua negara kuat di dunia ini, hukumnya kuat," lanjutnya.

Lebih lanjut. Ernest Cokelat juga menceritakan kebiasan dirinya bersama keluarga saat momen 17 Agustus ini.

"Kalau di keluarga sih mungkin ya kita nyanyi bareng Indonesia Raya di rumah," ucap Ernest Cokelat.

"Cuman saya kan tiap tahun Cokelat kan identik sama lagu bendera. Kalau ritual khususnya kita udah pasti selalu bikin konten atau apapun yg berhubungan sama ulang tahun Indonesia," sambungnya.

Ernest kemudian menyebut jika grup band Cokelat akan meluncurkan sebuah campaign yang akan dirilis pada hari ini, 17 Agustus 2022. Dan bisa dilihat melalui sosial media akun band tersebut.

"Jadi, kami adalah band yang nasionalis. Kami mau bikin sebuah campaign tepat di hari ulang tahun Indonesia ke 77," ujar Ernest Cokelat

Mengenang Momen 17 Agustusan

Foto : Instagram/ernest_cokelat

Lebih lanjut, Ernest Cokelat kemudian mengenang momen saat dirinya masih kecil. Di mana ia pernah mengikuti perlombaan 17 Agustusan.

"Di masa kecil dulu tuh aku bakiak ya. Pernah menang. Itu aja sekali seumur hidup. Yang lain ga pernah menang. Karena memang makan kerupuk gapake tangan tuh susah. Panjat pinang jelas lah itu susah," kata Ernest Cokelat. (nes)

Topik Terkait