IntipSeleb Lokal – Penulis juga motivator Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi sedang bangga dengan tiga anaknya, Malaika Khadija Fatiha, Milaika Kaia Fathima, dan Medina Khaira Fastabiqa. Pasalnya, ketiga anak Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi memenangkan ajang Skate Asia 2022, di Malaysia.
Ippho Santosa pun ungkap awal mula anaknya terjun di olahraga tersebut. Berikut artikel lengkapnya.
Bangga dengan Anak
Pertandinga Skate Asia 2022 di Malaysia membawa tiga anak Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi meraih juara. Hasil tersebut sekaligus buat mengharumkan nama bangsa.
"Anak-anak saya mewakili level dengan kelompok usia mereka. Anak yang nomor tiga kemarin tanggal 7 Agustus ikut technical delta, untuk usia 7 tahun. Dia berempat lawan Malaysia, anak saya juara 1 di level itu," ujar Astrid Suhaimi, kepada wartawan, belum lama ini.
"Anak yang pertama kemarin ikut open freestyle gold, untuk kelompok umur 11-12 tahun. Dia juga menang gold medal 1st place, lawan Malaysia dan Thailand. Anak yang kedua kemarin ikut event artistic F4 kelompok umur 10 tahun. Dia juga mendapatkan gold medal 1st place. Barusan anak kedua menang lagi, jadi total dapat 3 gold medali," paparnya.
Awal Belajar
Ternyata, ketiga anak Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi sudah mempelajari olaharaga ice skating sejak lama. Menariknya, mereka jalani olahraga tersebut awalnya hanya coba-coba.
"Karena memang ring buat main ice skatingnya kan ada di Bintaro Mall. Awalnya dia coba dan katanya asyik, jadilah dia ikut kursus ice skating. Mungkin karena olahraga ini termasuk olahraga yang menuntut kita terus bertumbuh, jadi ada level yang ingin kita capai terus dan terus. Menantang gitu istilahnya," kata Astrid.
Lebih lanjut, pertandingan tersebut dilakukan ketiga buah hati Astrid dengan mengenakan hijab. Sehingga ia buktikan bahwa hijab tidak menghalangi kegiatan positif.
"So mereka jadinya terlihat berbeda dan unik, ditambah dengan skill skating yang cukup ok, pasti menjadi nilai tambah bagi juri," ungkap Astrid Suhaimi.
"Intinya, tetaplah menutup aurat, bahkan semenjak dini, tapi bukan berarti jadi tidak bisa berkarya. Tetap bisa berprestasi walau berbeda," pungkasnya.