IntipSeleb Lokal – Nama dokter Tirta rasanya sudah tak asing lagi di jagat maya bahkan industri hiburan Tanah Air. Sosoknya yang selalu membuat kontroversi bahkan kritis sering menjadi sorotan.
Lahir dari orang tua beda agama dokter Tirta memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Seperti apa kisah dokter Tirta saat berpindah agama? Scroll artikel berikut ini.
Jadi Mualaf
Pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal dokter Tirta, seorang dokter sekaligus influencer yang banyak dikenal orang. Kepopularitasannya di media sosial, membuat sosok dokter 31 tahun ini dicap sebagai dokter yang kritis.
Pasalnya, keberanian dokter Tirta untuk mengkritik banyak orang dari pejabat hingga kalangan selebriti sontak menyita perhatian publik. Namun, siapa sangka jika dokter Tirta ternyata lahir dari orang tua beda agama.
Sebelumnya ia memeluk agama Katolik yang kemudian memilih untuk menjadi mualaf dan pindah agama pada tahun 2013. Mengikuti keyakinan sang ayah, dokter Tirta mantap untuk belajar dan memeluk agama Islam.
"Jadi umur 22 tahun gue mualaf 2013, gue mimpi dapet banyak hidayah gue mimpi tubuh gue diangkat ke atas ada bangunan gede banget dijaga 2 malaikat," ujar dokter Tirta di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, dilansir Jumat, 12 Agustus 2022.
"Gue mau masuk pintu itu gak di ijinin gue disuruh malaikat itu ke rumah kecil warna ijo. Terus ada pengajian ada keranda warna ijo jenazahnya bangkit tapi wajahnya gak keliatan bersinar," pungkas dokter Tirta.
Tak hanya itu dokter Tirta pun mengaku jika usai mimpi bertemu malaikat dirinya berhari-hari mendengar suara adzan dekat di telinganya.
"Setelah itu 4 hari berturut-turut gue denger adzan di telinga gue nonstop gak bisa tidur," imbuhnya.
Pada saat hatinya bersinggungan apakah hal tersebut merupakan kode untuk dirinya menjadi mualaf, dokter Tirta mengaku jika dirinya bukan sosok yang ikhlas namun Islam mempelajari hal tersebut.
"Islam itu mengajarkan keikhlasan. Gue tuh orang yang gak bisa ikhlas gue pendedam. Islam itu mengajarkan sebuah nilai ikhlas kalau ikhlas yaitu syariat Islam yang pertama, jadi gue beranggapan Islam itu bisa mengajarkan gua ikhlas," tutur dokter Tirta.
Dibenci Orang Tua
Memutuskan untuk menjadi mualaf di usianya yang masih remaja tanpa pertimbangan dari orang tua, dokter Tirta mengaku jika dirinya berhasil membuat ibu dan ayahnya membenci akan keputusannya tersebut.
"Ya udah gue mualaf disitu bukan cuma bokap gue tapi nyokap gue jengkel, bukan cuma bokap yang benci tapi nyokap gue juga benci dua-duanya," ujar dokter Tirta.
"Bahkan pada saat gue nikah sama orang muslim pun mereka gak suka, sampe gue cerai mereka ungkapin kalo gak suka gue nikah sama orang muslim berhijab Lo mencemarkan nama baik keluarga," tutup dokter Tirta. (jra)