Foto : Instagram/@karenpooroe

IntipSeleb – Karen Idol sangat terpukul atas kematian anaknya, Zefania Carina di usia 6 tahun akibat jatuh dari apartemen. Saat kejadian, Zefa tinggal bersama ayahnya, Arya Satria Claproth di apartemen milik Marshanda.

Adapun Karen dan Arya sedang dalam proses perceraian dan sudah tiga bulan tidak bertemu ibunya. Pihak Karen akan mengambil langkah hukum atas kematian Zefa yang dirasa banyak kejanggalan. Berikut empat hal janggal atas kematian anak Karen Pooroe dan Arya.

Baca juga: Anaknya Tewas, Karen Pooroe Minta Marshanda Bertanggung Jawab

Karen tidak dapat kabar

Diketahui, Karen sedang berusaha untuk mendapatkan kembali hak asuh anak. Selama tiga bulan tinggal dengan Arya, Karen tidak dapat kesempatan bertemu dengan Zefania. Hingga akhirnya ia bertemu kembali ketika anaknya sudah tidak bernyawa. 

Karen baru mengetahui anaknya meninggal keesokan harinya dari pihak kepolisian. Pihak keluarga merasa hal tersebut patut dipertanyakan karena merasa tidak wajar.

“Kita dari pihak keluarga dan kuasa hukum menganggap ini adalah kematian yang tidak wajar yang memang janggal. Satu masalah waktu, dia meninggal antara jam 9 dan 10 (malam Jumat) tapi saudari Karen dikabarkan besoknya jam 11. Itu pun dari pihak kepolisian bukan dari karen,” ungkap Acong Latief, selaku kuasa hukum dilihat dari video Suara.com.

Zefania takut balkon

Anak 6 tahun tersebut jatuh dari balkon lantai 6 apartemen yang ditinggali bersama ayahnya. Karen Pooroe merasa aneh karena anaknya tidak bodoh dan takut bermain di balkon.

“Kedua, itu anak kecil. Balkon apartemen ini belum kita cek tapi nanti akan bareng-bareng ke sana. Balkon ini yang kita tahu biasanya tinggi artinya untuk seumuran anak 6 setengah tahun tidak mungkin bisa loncat,” lanjut Acong.

Firasat Karen Pooroe

Sebelum anaknya meninggal, Karen mengaku sudah tiga hari tidak tidur. Ia sempat memohon kepada Arya dan ibunya agar bisa berkomunikasi dengan Zefania. Setiap kali mendengar hujan dan suara petir, Karen merasakan firasat buruk.

“Saya ibu, tiga hari sudah tidak tidur. malam pada saat anak saya tidak ada saya text Arya dan ibunya juga. Memohon untuk telepon setidaknya, sudah 3 bulan tidak bertemu. Jangan untuk saya deh, untuk anak saya gak mungkin dia gak tanya saya. Saya memohon padahal itu hak saya sebagai ibu. Tidak ada satupun yang menjawab, ternyata itu pukul 1 pagi anak saya sudah tidak ada,” ungkapnya.

Kondisi jenazah

Mantan pengasuh Zefania juga menuturkan keanehan kondisi jenazah saat dimandikan. Menurutnya, tidak ada bagian tubuh yang patah ataupun rusak.

Cuma ada memar (di dahi), hidung dia berdarah, mulut dia sama telinga dia sudah hitam. Di bagian tangan sebelah kiri memar seperti kotor habis bermain. Punggung juga tidak memar banget, punggung dia mulus. Kalau patah kakinya enggak ada seperti itu,” ungkap Tiara di Polres Jakarta Selatan, Minggu, 9 Februari 2020.

Mau ngajak kabur

Menurutnya, Zefania merasa takut dengan sang ayah karena jarang bertemu. Saat terpisah dengan Kareen, anaknya sempat berkata ingin kabur dari tempat tinggal ayahnya.

“November 2019 pertemuan kedua si ibu sama adek, di dalam kamar mandi adek ngomong sama ibu, ‘mami nanti kalau papi sudah tidur kita kabur ya Zefi gak suka sama papi, biar papi sendiri saja’.  Ada rekamannya. Dia ajak maminya kabur berarti kan ada tertekan batin,” lanjut mantan pengasuh anak Karen Pooroe.

Topik Terkait